BEKASI–MARITIM : Menyatukan satu tujuan untuk kemaslahatan bersama, menjadi inti dari keberadaan masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di rantau. Untuk tujuan ini Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Bekasi, bermusyawarah menyusun program kerja, merealisasikan kinerja yang diprogramkan.
“Musyawarah kerja IWSS Kota Bekasi, merupakan wujud dari PD/PRT organisasi, untuk mengevaluasi program kerja yang sudah diselesaikan, dan masih serta prioritas dikerjakan selama kepengurusan kami,” tutur Ketua IWSS Kota Bekasi Yeane Cicilia Abidin, dalam bincang-bincang dengan tabloidmaritim.com, Jumat (18/3).
Yeane mengatakan, intinya Musyawarah Kerja IWSS Kota Bekasi yang sudah dilaksanakan, pada 15 Maret 2022 bertempat di Aston Imperial Hotel & Conference Center Bekasi, mengusung tema “Bersatu dalam harmoni untuk meningkatkan peranan perempuan Sulawesi Selatan di Kota Bekasi”.
Kegiatan ni, merupakan ajang untuk mengevaluasi kinerja organisasi, dan menyusun program kedepan dalam masa kepengurusan pada 2025 mendatang .
Harapannya, melalui kegiatan Musyawarah Kerja IWSS Kota Bekasi 2022, berbagai permasalahan yang ada dapat segera diatasi, kemudian merencanakan program kerja 2023.
“Kami ingin mengoptimalkan dan menguatkan sumber daya yang ada di IWSS Kota Bekasi, agar kedepan bisa berkontribusi dan memberikan nilai lebih bagi kemaslahatan masyarakat Sulsel, yang menetap di Kota Bekasi khususnya dan masyarakat umumnya di Kota Bekasi,” ujarnya seraya menambahkan tentunya melalui sumber daya yang ada, bisa menampilkan sosok IWSS di kancah organisasi wanita lainnya, GWO misalnya.
Ia juga menjelaskan, Musyawarah Kerja Cabang IWSS Kota Bekasi ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi yang ke-2 IWSS Kota Bekasi, yang dihadiri semua anggota dengan salah satu agendanya “Pemotongan Tumpeng”.
Sementara Nurhayati Basir, selaku ketua panitia Mukercab IWSS Kota Bekasi menjelaskan, Mukercab ini membidik lima sasaran kegiatan yang dibahas dalam acara meliputi; tercapainya silaturahim sumpulolo – sikampotta bagi para perantau yang berada di Kota Bekasi.
Dalam hal ini lanjutnya, IWSS Kota Bekasi menjadi wadah yang mampu melahirkan wanita-wanita hebat dan tangguh yang dapat bersinergi satu sama lain serta memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan di Kota Bekasi. Dengan catatan saling mendukung kegiatan usaha sesama perantau Sulawesi Selatan yang berada di Kota Bekasi, mengangkat seni dan budaya Sulawesi
Selatan, serta mempertahankan kebudayaan Bugis, Makassar dan Toraja di Kota Bekasi; dan ditutup dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka merayakan hari jadi ke-2 IWSS Kota Bekasi. (Rabiatun)I
