JAKARTA-MARITIM: Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi kembali memimpin pertemuan keempat Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan atau The 4th Employment Working Group (EWG) G20 Meeting, secara virtual di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Selaku Presidensi G20 Tahun 2022, Anwar mengatakan, EWG IV pada 20-21 Juli 2022 ini melanjutkan sekaligus menyelesaikan pembahasan draf Deklarasi Menteri Ketenagkerjaan/Perburuhan pada pertemuan EWG III yang telah digelar pada 14-15 Juni 2022 lalu.
Dalam EWG III, Anwar Sanusi yang juga memimpin jalannya sidang membahas draf Deklarasi Menteri Perburuhan/Ketenagakerjaan. Pada pertemuan EWG IV ini akan melanjutkan pembahasan Deklarasi Menteri Perburuhan/Ketenagakerjaan dan pembahasan Annex 1 dan Annex 2.
“Diharapkan pada pertemuan keempat ini dapat menyelesaikan output yang konkrit terkait isu pasar kerja inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas. Serta pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan, maupun isu pelindungan sosial ketenagakerjaan dalam dunia kerja yang baru, termasuk masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” kata Anwar Sanusi di sela-sela sidang G20 EWG.
Di hari pertama WG IV, Anwar Sanusi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta karena sidang berjalan lancar dan dinamis seperti pertemuan EWG sebelumnya. “Kita tadi semua sepakat mengusung deklarasi yang nantinya semua negara mendapatkan manfaat dari deklarasi tersebut,” ujarnya.
Selama tiga hari, pada pertemuan EWG IV ini yang harus prioritas atau dirampungkan adalah draf deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan, dilanjutkan dengan pembahasan Annex atau dokumen tambahan. “Ada lima dokumen tambahan yang akan melengkapi deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan,” katanya.
Anwar Sanusi menambahkan, penyelesaian draf deklarasi masih membutuhkan proses panjang dan akan mengadakan pertemuan tambahan secara virtual pada Agustus 2022, yang diikuti seluruh peserta G20. Dalam pertemuan tambahan secara virtual ini, nantinya secara khusus membahas tentang perlindungan bagi pekerja.
“Kita berharap seluruh dokumen sudah lengkap sebelum pertemuan Menteri-Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan G20 pada 12-14 September 2022 mendatang di Bali,” ujarnya.
Pertemuan EWG IV ini dihadiri oleh negara-negara Anggota G20, undangan tetap negara pengamat G20, organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). (Purwanto).