JAKARTA-MARITIM : Birokrasi di Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai macam tantangan di tengah berbagai dinamika dan perubahan yang terjadi di berbagai lapisan. Oleh karena itu, diperlukan birokrasi yang gesit dan sumber daya manusia Aparatur yang smart.
Tahun 2022, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), melaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang dilaksanakan sejak April 2022 sampai dengan Desember 2022. Pelaksanaan dilakukan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dan Balai Diklat Industri (BDI) di lingkungan Kemenperin. Pelatihan ini diikuti sebanyak 804 orang yang dibagi dalam 5 gelombang sebanyak 20 angkatan.
Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan, yang diwakili oleh Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Aparatur (Kapusbindiklat SDM Aparatur), Dadi Marhadi, menyatakan bahwa untuk dapat mendorong industri agar dapat tumbuh dan berdaya saing, Kemenperin memerlukan SDM Aparatur yang memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai bidang tugasnya.
“Oleh karena itu, diperlukan pelaksanaan pengembangan kompetensi SDM Aparatur agar dapat menciptakan aparatur yang kompeten dan profesional, sesuai dengan kebutuhan organisasi dan industri. Sehingga diharapkan dapat mendukung pembangunan industri nasional,” kata Dadi, saat acara penutupan Latsar CPNS Kemenperin, di Ruang Garuda BPSDMI, Jakarta, Sabtu (3/12).
Acara penutupan Latsar CPNS gelombang 5 ini dilaksanakan secara hybrid dari Pusbindiklat BPSDMI Jakarta, BDI Surabaya dan BDI Makassar. Hadir pula pada kesempatan itu Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN LAN, Mariman Darto.
Menurutnya SDM Aparatur bidang industri diharapkan juga dapat menjadi digital talent dan digital leader, yang nantinya siap mendukung transformasi birokrasi digital di era revolusi industri 4.0.
Kepala BPSDMI dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa dalam rangka peningkatan kompetensi SDM Aparatur bidang industri, BPSDMI memiliki Corporate University (CorpU). CorpU ini akan menjadi wadah bagi seluruh SDM Aparatur bidang industri dapat belajar secara terus menerus (knowledged worker) dan saling berbagi pengetahuan secara berkesinambungan serta terkoneksi dalam ekosistem pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas industri nasional.
“Para CPNS ini dipersiapkan untuk melanjutkan perjuangan dalam memajukan industri nasional. Jika saat ini tantangan dalam mendorong industri adalah pandemi Covid-19 serta gelombang krisis dunia, maka nantinya pada masa depan akan ada tantangan-tantangan lain yang harus dihadapi dan tentunya SDM-nya harus siap,” ungkap Dadi.
Para CPNS ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada unit kerja masing-masing, dengan memanfaatkan wawasan dan pengetahuan yang telah diperoleh dari Latsar ini, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai generasi baru di lingkungan Kemenperin.
Latsar CPNS tahun 2022 ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala LAN No 13 tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS dan Keputusan Kepala LAN No 14 tahun 2022 tentang Kurikulum Latsar CPNS.
Dalam keputusan Kepala LAN tersebut, digunakan metode Blended Learning, yaitu metode pembelajaran yang menggabungkan atau mengkombinasikan antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Metode ini terdiri 4 tahapan, yaitu 1) Massive Open Online Course selama 16 hari, 2) Distance Learning selama 22 hari atau sebanyak 217JP, 3) Habituasi sebanyak 320 JP, paling singkat selama 30 hari kerja dan 4) Klasikal selama 6 hari atau sebanyak 62 JP.
Latsar CPNS tahun 2022 terdiri 4 agenda, yaitu Agenda 1 : Kesiapsiagaan Bela Negara, Agenda 2 : Nilai Dasar ASN “BerAKHLAK”, Agenda 3 : Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI, Agenda 4 : Habituasi. Pada akhir latsar, tiap peserta mempresentasikan laporan Aktualisasi yang mereka susun. Pelatihan ini juga diselenggarakan di 6 BDI, yaitu BDI Jakarta, BDI Yogyakarta, BDI Surabaya, BDI Padang, BDI Medan dan BDI Makassar.
162 peserta lulus
Sementara Koordinator Bidang Pelatihan Pusbindiklat BPSDMI, Yuanita Vandari, saat melaporkan menyampaikan, tujuan dari Latsar ini untuk membentuk karakter PNS yang profesional, sesuai bidang tugas yang mampu menunjukkan sikap prilaku bela negara. Sasarannya agar peserta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Latsar gelombang 5 ini diikuti oleh 162 Aparatur Kemenperin dan terbagi jadi 4 angkatan yang seluruhnya dinyatakan lulus dari hasil Sidang Evaluasi. Empat orang memperoleh kualifikasi ‘sangat memuaskan’ dan 158 orang menerima kualifikasi ‘memuaskan’. Tenaga pengajarnya meliputi Widyaiswara dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemenperin.
Adapun 3 peserta terbaik dari masing-masing angkatan terpilih, angkatan XVII BDI Makassar : 1) Syamsumarlin ST dari SMK SMTI Makassar nilai 88,33 kualifikasi memuaskan, 2) Amelia Eka Risty AMd dari Politeknik ATI Makassar (88,02) memuaskan, 3) Anisa Ayudi Rahma AMd.Si dari Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Ambon (87,82) memuaskan. Angkatan XVIII BDI Surabaya : 1) Yessi Nasia Ulfa MSc dari Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal (91,26) sangat memuaskan, 2) Devina Oktavianingrum AMd dari Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (90,60) sangat memuaskan, 3) Niki Etruly M.MT dari Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal (90,55) sangat memuaskan.
Angkatan XIX BPSDMI Jakarta : 1) Amalia Lutfianti Wiharjo ST dari Direktorat IPAMP (89,18) memuaskan, 2) Ikhada Fatati ST dari Biro Umum (89,16) memuaskan, 3) Aditya Dwi Wahyu Nugroho ST dari Direktorat ISKPBGNL (88,61) Memuaskan. Angkatan XX BPSDMI Jakarta : 1) Sukirman ST dari BBSPJI Bahan dan Barang Teknik (90,22) sangat memuaskan, 2) Bayu Murti Wicaksono ST dari BBSPJI Logam dan Mesin (89,85) memuaskan, 3) Muhammad Wira Akira ST dari BBSPJI Logam dan Mesin (89,63) memuaskan.
Sedangkan saat ditanya wartawan terkait hasil Latsar CPNS BPSDMI ini, Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN LAN, Mariman Darto, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Latsar CPNS Tahun 2022 sebanyak 20 angkatan, yang diselenggarakan oleh Pusbindiklat BPSDMI Kemenperin.
Latsar yang melibatkan BDI dari seluruh Indonesia, sambungnya, suatu contoh yang baik dalam berkolaborasi. Di antaranya, berkolaborasi dengan melibatkan LAN dalam pelaksanaannya, sehingga nantinya ke depan dan pada tahun depan akan bersama-sama kita dorong lagi agar lebih baik hasilnya.
“Saya mengharapkan tahun depan akreditasinya harus A, tidak hanya di Latsar, tapi juga pada aparatur pembina dan pengawasnya. Tidak seperti sekarang yang akreditasinya masih -A,” harap Mariman. (Muhammad Raya)