TERNATE–MARITIM : Saat monitoring dan evaluasi (Monev) Angkutan Laut Nataru 2022/2023 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Ternate, Senin (26/12), Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, Capt. Alexander Selleng Allokendek, optimistis pelaksanaan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023) berjalan lancar dan aman.
Siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, dari Ditjen Hubla , Rabu (28/12), Capt. Alexander Selleng Allokendek menjelaskan, sejak H-7 hingga H+1 angkutan laut Nataru 2022/2023 berjalan lancar dan aman.
Capt.Alex mengatakan, untuk menjaga kelancaran, keamanan dan keselamatan angkutan laut Nataru tahun ini KSOP Ternate membuat Posko Nataru di Pelabuhan Ahmad Yani yang beroperasi selama 24 jam, kemudian menyiagakan Quick Respon Team yang juga bekerja selama 24 jam.
“Kami juga menyiapkan kapal patroli kelas III yaitu KN 358, kapal kelas V dan Rigid Inflatable Boat (RIB) sebagai kapal penunjang,” ujar Alex seraya menambahkan, KSOP Ternate juga menyiagaan 180 personel yang bekerja 24 jam dan dibagi ke dalam tiga shift, mereka disebar ke enam titik pos penjagaan.
“Dua pos di Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Dufa-Dufa serta Pelabuhan Bastiong, Pelabuhan Ferry, dan Pelabuhan Armada Speedboat di Mangga Dua Kota Ternate,” kata Alex.
Lebih lanjut Alex mengatakan, KSOP Ternate berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, PT Pelindo, SAR, BMKG, para perusahaan pelayaran dan instansi terkait lainnya.
Sesuai data Posko Angukatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 di Terminal Penumpang Pelabuhan Ternate hingga tanggal 25 Desember tercatat 1.233 orang (Embarkasi) 1.399 orang penumpang (Debarkasi), meningkat sekitar 35 persen bila dibandingkan dengan arus penumpang periode sama Tahun 2021
Dia juga menyampaikan, sebulan yang lalu menjelang masa angkutan Nataru, KSOP Ternate telah melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal dan menginspeksi sistem keselamatan pelayaran atau ramp check untuk mencegah terjadinya kecelakaan bahkan pemeriksaan ini sudah dilakukan jauh hari saat perhelatan Sail Tidore 2022.
Menurut Capt.Alex, berdasarkan tren jumlah penumpang naik dan turun yang dipantau oleh Posko Nataru, diperkirakan tidak akan terjadi kenaikan signifikan.
“Soalnya, Ternate itu mayoritas muslim. Jadi tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Paling tujuan ke Ambon dan Manado yang sedikit meningkat. Itu pun tidak banyak,” ujarnya.
“Untuk jumlah penumpang dari H-7 hingga H+1 hari ini, Senin (26/12), jumlah penumpang yang naik sebanyak 10.471 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang turun sebanyak 10.303 orang, “tambah Capt.Alex
Puncak arus mudik Nataru terjadi pada H-2, yaitu jumlah penumpang naik sebanyak 2.211 dan penumpang turun 2.123.
“Posisi kedua terjadi pada H-6 yaitu 1.926 penumpang naik dan 1.691 penumpang turun,” kata Capt.Alex. (Rabiatun)