JAKARTA-MARITIM : Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI/Indonesia Ship Components Industry Association=ISCIA), dengan Ketua Umum PIKKI, Eki Komaruddin, agar tetap terus semangat ke depan ini. Walaupun ada tantangan-tantangan yang dihadapi dengan kehadiran perusahaan-perusahaan dari luar negeri dalam kegiatan berusaha yang sejenis.
“Saya melihat dan mengharapkan ke depan ini PIKKI tetap terus bersemangat dalam berusaha walaupun ada tantangan-tantangan dengan kehadiran perusahaan-perusahaan dari luar negeri,” kata Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan, Johnson W Sutjipto, saat ditanya tabloidmaritim.com terkait harapannya dengan kehadiran PIKKI pada pameran dan seminar Sea Indonesia 2023, yang berlangsung pada 15-17 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (17/5).
Johnson juga menyampaikan terima kasihnya kepada PIKKI yang telah berpartisipasi pada acara Sea Indonesia 2023. Di mana, banyak sekali para pengunjung dan para pemilik kapal yang melihat bahwa produk-produk dalam negeri yang ditampilkan oleh PIKKI pada pameran ini cukup paten.
“Your are the right place, right show, karena banyak sekali para pengunjung dan para pemilik kapal yang hadir di Sea Indonesia ini melihat bahwa produk-produk dalam negeri yang ditampilkan oleh PIKKI cukup paten,” ujarnya, yang dalam pameran ini perusahaannya juga bertindak sebagai Event Organizer (EO).
Johnson menilai, PIKKI bukan hanya perlu dilindungi, tapi juga perlu disupport dalam berusaha.
“Jadi tetap semangat, PIKKI is the best, tidak ada duanya. Sampai ketemu di Sea Indonesia 2025. Karena kami membuat acara ini dua tahun sekali,” ucap Johnson menutup pembicaraan.
Siap kerja sama
Sementara pada kesempatan berbeda, Senior Vice President Commercial Banking 3 Group Bank Mandiri, Ferdianto Munir, menyampaikan pihaknya hadir di event ini merupakan bentuk komitmen besar untuk turut serta menyukseskan visi pemerintah di bidang kelautan dan industri perkapalan nasional.
“Potensi kemaritiman Indonesia sangat besar sekali, apalagi Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan pemerintah memiliki tujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ungkapnya.
Menurutnya, portofolio Bank Mandiri terhadap sektor kemaritiman sejauh ini sudah mencapai lebih dari Rp50 triliun.
“Termasuk kami dan PIKKI juga dapat melakukan kerja sama untuk pembiayaan pembuatan komponen kapal dengan pemberian kredit atas dasar feasible dan bankable,” katanya menjawab tabloidmaritim.com.
Sea Indonesia 2023, merupakan pameran dan seminar sektor kemaritiman terbesar dan terlengkap di Indonesia, yang digelar pada 15-17 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Sebanyak delapan perusahaan dalam negeri, yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI/Indonesia Ship Components Industry Association=ISCIA), dengan Ketua Umum, Eki Komaruddin, menunjukan kemampuannya dalam satu event dan seminar bertajuk Sea Indonesia 2023. Suatu pameran sektor kemaritiman terbesar dan terlengkap di Indonesia, yang digelar pada 15-17 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Kedelapan perusahaan lokal tersebut adalah PT Laksana Tekhnik Makmur — bergerak pada marine interior — PT Samudera Luas Paramacitra (Niri Rubber), PCM Marine Cable, PT Teknik Tadakara Sumberkarya (TTS), PT Athira Maritim Indonesia — bergerak pada engineer in motion — PT Jembo Cable Company Tbk, PT Neo Indo Elektrik dan PT Kemenangan. Perusahaan-perusahaan itu menempati booth A-4 selama 3 hari bersama 150 perusahaan lainnya di Hall B1-B2 dan diperkirakan didatangi 10 ribu pengunjung.
Yang spesial, pada sesi penutupan Sea Indonesia 2023, lahir wadah baru bernama Perkumpulan Praktisi Perkapalan Indonesia (P3I/Indonesian Shipbuilding Practitioner Association) dengan Ketua Umum Budhiarto Sulaiman. (Muhammad Raya)