JAKARTA-MARITIM : Manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor industri perkapalan, PT PAL Indonesia, terus menggalang kerja sama dengan berbagai mitra usaha dalam rangka untuk pengembangan industri kemaritiman nasional. Terkait hal itu, PT PAL Indonesia menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesian (PIKKI).
Komitmen bersama untuk mendorong kemandirian dan memaksimalkan penggunaan industri komponen kapal di dalam negeri tersebut, masing-masing dilakukan oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod dan Ketua Umum PIKKI, Eki Komaruddin, di Jakarta, kemarin.
Ketua Umum PIKKI, Eki Komaruddin, menyatakan pada MoU tersebut terdapat enam poin yang diteken oleh masing-masing pihak, yaitu siap mendukung dan mewujudkan kemandirian industri maritim, baik sektor pertahanan maupun non pertahanan yang handal dan terpercaya.
Kemudian turut serta memberdayakan industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan kepada produk impor dan meningkatkan komponen lokal produk pertahanan dan maritim. Memperkuat struktur industri di bidang maritim untuk pertahanan dan non pertahanan dengan meningkatkan penggunaan bahan baku, penguasaan teknologi, pengembangan R&D dan sumber daya manusia (SDM).
Selanjutnya, menurut Eki, meningkatkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat akan produk dalam negeri khususnya produk-produk industri maritim pertahanan dan non pertahanan. Menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik (good corporate govermance) dalam seluruh rantai industri.
“Kami secara sama-sama dan dengan semangat nasionalisme yang tinggi atau semangat “Merah Putih” akan mempercepat tumbuhnya industrialisasi dalam negeri untuk mendukung pengembangan industri maritim dan industri strategis nasional,” tutup Eki. (Muhammad Raya)
