BATANG-MARITIM:” Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cw, mendorong modernisasi pasar tradisional di Batang, Jawa Tengah. Alasannya, pasar merupakan salah satu roda ekonomi serta pusat pertumbuhan ekonomi di daerah. Karenanya, pasar tradisional harus didorong agar adaptif terhadap perkembangan di era digitalisasi.
“Untuk mengatasi masalah ini diperlukan terobosan dan keberanian untuk berinovasi. Salah satunya adalah modernisasi dan penataan ulang pasar agar memiliki daya tarik bagi pembeli dan pengunjung,” kata Caswi saat mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
.
Menurut Caswi, langkah pertama yang harus diambil adalah meningkatkan kompetensi SDM di pasar, baik pedagang maupun pengelola pasar. Kunci utamanya adalah bagaimana para pedagang dan pengelola pasar ini memiliki keterampilan dan kemampuan untuk modernisasi tersebut.
Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah-langkah pengembangan SDM pasar yang dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat, khususnya para pedagang dan pengelola pasar.
“Kalau sudah di-upgrade kemampuannya, mereka akan dapat beradaptasi. Sehingga mereka dapat bersaing, baik pada sisi penjualan maupun pengelolaan pasar,” ujarnya. (Purwanto).