JAKARTA-MARITIM : Ketua Umum Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin), Dr Capt Datep Purwa Saputra MM MH MBA, menyatakan dengan tegas mendukung kebijakan BPSDM Kemenhub tentang Pembentukan LAM Transportasi.
Pernyataan di atas disampaikan pada forum group discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh BPSDM di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.
Bersama acara FGD, Plt BPSDM, Ir Subagyo, langsung mengukuhkan Asosiasi Prodi Pelayaran Indonesia (APPI) periode 2024-2027 dan pembacaan sumpah.
Ketua APPI, Dr Capt Tri Cahyadi, setelah pengukuhan langsung melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dan dukungan dalam pelaksanaan tugas APPI dengan Pramarin yang ditandatangani oleh kedua belah pihak disaksikan oleh Plt Kepala BPSDMP, Ir Subagyo dan Sekretaris BPSDMP, Dr Capt Wisnu Handoko Msi dan Kepala SDM Laut, Ir Ahmad.
Menurut Ketum Pramarin, pembentukan LAM Transportasi sudah sesuai dengan UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagai mana diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu, maka Pramarin yang di dalamnya adalah para praktisi dan akademisi maritim wajib mendukung kebijakan BPSDM bahkan Pramarin harus siap dilibatkan pada pelaksanaan audit LAM Transportasi Maritim.
Disampaikan bahwa Pramarin yang di dalamnya ada para guru besar (Profesor) dan Doktor sehingga bisa menjadi asesor sesuai persyaratan asesor di BAN PT.
Pramarin berharap, untuk LAM Transportasi bisa yang menjadi asesor yang berijasah ANT I dan ATT I karena menurut ijasah ini yang justru diakui IMO dan berlaku untuk seluruh negara anggota IMO.
Pramarin harus bisa memberikan pemikiran atau membantu menyiapkan standar item akreditasi sesuai prodi bidang transportasi yang mengacu pada standar IMO/ STCW atau mengkombinasi yang sudah diatur oleh BAN PT khususnya Prodi Nautika dan Teknika yang ijasahnya berlaku secara internasional.
Mengaspirasi keluh kesah para pimpinan perguruan tinggi maritim khususnya dari unsur swasta yaitu banyaknya audit visit sistem mutu di Perguruan Tinggi Maritim menjadi inefisiensi. Pramarin mengharapkan BPSDM, DJPL dan BAN PT bisa mengharmonisasi dalam pelaksanan akreditasi prodi bisa dilayani satu pintu melalu LAM Transportasi dan pelakanaan audit bisa dilaksanakan secara hybrid sebagai mana dilaksanakan oleh BAN PT. (Muhammad Raya)