JAKARTA – MARITIM : Upaya peningkatan pelayanan, dan berinteraksi untuk memperoleh informasi sesuai keinginan pelanggan,
PT Angkasa Pura II (Persero) ditetapkan sebagai perusahaan dengan predikat Industry Leader oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) Kementerian BUMN. Menyusul keberhasilan Angkasa Pura II meraih pencapaian skor 681,00 dalam pengukuran Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN.
Ph. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai, mengatakan predikat Industry Leader yang berhasil diraih merupakan hasil dari transformasi perusahaan dan berbagai inovasi di sektor operasional dan layanan di bandara-bandara perseroan.
“Angkasa Pura II meraih peningkatan pengukuran KPKU, di mana pada 2019 ini mendapat predikat Industry Leader dengan skor mencapai 681,00. Tahun lalu, predikat kami Emerging Industry Leader dengan pencapaian skor 632,25.”jelas Achmad Rifai dalam siaran pers yang diterima Tabloidmaritim.com, Rabu (14/8).
Diakui, hasil ini tentu berkat kerja keras seluruh karyawan Angkasa Pura II dalam memberikan pelayanan berkelas dunia di seluruh bandara yang dikelola perseroan, didukung transformasi perusahaan berbasis digital dan inovasi layanan.Adapun setelah tim yang dibentuk Kementerian BUMN melakukan pengukuran KPKU terhadap Angkasa Pura II, diketahui terdapat sejumlah kekuatan (key themes strengths) yang dimiliki Angkasa Pura II sehingga berhasil meraih predikat Industry Leader.
Kekuatan itu di antaranya tambah Achmad Rifai, pemimpin senior yang membawa transformasi 3 GB (TRIPLE GB) yakni getting bigger, getting broader dan getting better. Transformasi 3 GB ini membuat perusahaan lebih besar dalam hal ukuran bisnis (getting bigger), lalu memperluas cakupan bisnis portofolio perusahaan (getting broader), dan meningkatkan skill dan kompetensi karyawan (getting better).
“Sementara itu terkait dengan transformasi digital, Angkasa Pura II dinilai bisa memastikan bahwa sistem teknologi informasi mudah digunakan oleh pengguna,” jelas Achmad Rifai.
Adapun saat ini Angkasa Pura II memilki platform dan aplikasi digital khusus bagi internal perusahaan dan pelayanan untuk masyarakat dan pelanggan secara luas.
Aplikasi bagi internal perusahaan di antaranya adalah iPerform yang berisikan berbagai informasi kinerja secara live, data transaksi tenant di bandara, pergerakan penumpang dan penerbangan, hingga modul training bagi karyawan.
Bagi pelanggan dan masyarakat luas, Angkasa Pura II menyediakan aplikasi Indonesia Airports di mana tersedia berbagai informasi yang mempermudah penumpang bandara pada saat pre-journey, on-journey, dan post-journey.
Achmad Rifai mengatakan hasil pengukuran KPKU yang memuaskan ini menjadi modal besar bagi Angkasa Pura II untuk mencapai target Go Global.
“Angkasa Pura II nantinya tidak hanya mampu berbicara di skala nasional tetapi juga di tingkat global,”tegas Achmad Rifai (Rabiatun)