JAKARTA – MARITIM : Sulawesi Utara masih menjadi primadona bagi wisatawan mancanegara (wisman). Data Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado menyebutkan, jumlah kunjungan per kebangsaan sejak 2017-2019 (Agustus), warga negara asing (WNA) asal China, Jerman, Singapura, Amerika Serikat mendominasi 4 besar kunjungan.
“Untuk tahun ini, catatan Imigrasi Manado, WNA China yang datang ke tanah Nyiur Melambai berjumlah 65.902. Posisi kedua WNA Jerman dengan jumlah kunjungan 1.241. Lalu Singapura 1.187 orang. Kemudian Amerika Serikat 1.042 turis,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Friece Sumolang.
Selain empat negara tersebut, lanjut Sumolang, ada WNA asal Inggris, Australia, Italia, Malaysia, Swiss, Prancis yang menjadikan Sulut sebagai destinasi wisata.
“Kebanyakan WNA yang datang ke Sulut itu untuk berwisata, jadi mereka wisatawan mancanegara. Ada juga karena kepentingan pekerjaan,” katanya.
Hal ini juga mendapat tanggapan dari pakar pariwisata Sulut Prof Winda Mingkid. Ia mengatakan, banyaknya kunjungan wisman ke Sulut, menunjukkan adanya geliat pariwisata yang semakin bergairah.
“Ini perlu diapresiasi. Namun demikian pariwisata harus dikelola dengan benar agar bisa berkelanjutan,” ucapnya saat diwawancarai Manado Post kemarin.
Dia melanjutkan, jumlah turis China yang tiba-tiba menjadi besar setiap waktunya perlu diperhatikan pemerintah.
“Ini penting agar kedatangan mereka ke Sulut tidak membawa kekacauan, tapi membantu memberi warna dalam pariwisata kita,” tukasnya. (Muhammad Raya)