JAKARTA — MARITIM : Dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat baik domestik maupun pelancong dari mancanegara, yang berkunjung ke destinasi wisata, Kementerian Perhubungan, Direktorat Dirjen Perhubungan Laut pada 2019 – 2020 akan menambah kapal patroli di wilayah yang rawan kecelakaan dan keamanan.
“Kami siap mendukung program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yang mencanangkan destinasi wisata baru.Misi wisata lima tahun kedepan, yaitu 5 Bali baru,”jelas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad dalam bincang-bincang dengan wartawan Perhubungan, di Kementerian Perhubungan, akhir pekan.
Menurut Achmad, untuk rencana kerja pemerintah dalam pengembangan daerah wisata baru, sebagai penjaga keamanan laut, KPLP siap mendukung secara penuh, melalui peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran. Khususnya, di daerah destinasi wisata, antaranya Labuan Bajo.
Dukungan dimaksud kata Ahmad, pihaknya akan meningkatkan patroli laut, di daerah wisata dan menambah armada serta menempatkannya dengan wilayah wisata terdekat. Sehingga, bila dibutuhkan tambahan armada pihak KPLP langsung mengirim kapal ketujuan yang membutuhkan.
Selain menambah armada, menurut Ahmad, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dan meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi, apa saja dan kebutuhan yang diperlukan.
“Kami akan melakukan evaluasi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di destinasi wisata Labuan Bajo,”ujarnya seraya menambahkan jadi kami tidak hanya menambah kapal, tapi juga keamanan destinasi wisatanya juga menjadi prioritas infrastruktur yang harus diperhatikan melalui kampanye keamanan pelayaran di Labuan Bajo.
Program ini lanjutnya, mendapat perhatian dari pihak Australia. Negara warganya masuk sebagai pengunjung wisata terbanyak ini, bersedia bekerjasama, utamanya kampanye keselamatan pelayaran yang dilakukan Indonesia.
“Australia, tertarik dengan kampanye keselamatan pelayaran. Karenanya perlu pula kampanye keamanan pelayaran, dengan memberikan edukasi kepada operator kapal dan masyarakat,”ujarnya seraya menambahkan rencananya Labuan Bajo jadi salah satu pilot proyek untuk program ini dan akan dilanjutkan ke destinasi wisata unggulan lainnya.
Menjawab pertanyaan Ahmad mengatakan, kampanye keselamatan dan keamanan pelayaran akan meningkatkan kenyamanan wisatawan . Sehingga turis-turis merasa aman, saat berkunjung ke Indonesia. Juga, KPLP akan melaksanakan fungsi penegakan hukum.
Menyangkut SDM , saat ini menurut Ahmad, KPLP memiliki 400 orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang sudah terverifikasi, tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu KPLP juga memiliki program peningkatan SDM, antaranya peningkatan kapasitas tenaga auditor. port State Control Officer (PSCO), awak kapal dan jabatan fungsional
tertentu lainnya. (Rabiatun
