Labuan Bajo, NTT – Maritim
SEBARAN kunjungan kapal-kapal cruise pengangkut wisatawan mancanegara (wisman), kian meluas. Dominasi kedatangan kapal-kapal wisata tersebut, tidak lagi hanya melalui pelabuhan Benoa Bali, tetapi juga lewat Tanjug Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Tembaga Probolinggo, bahkan juga Celukanbawang, Buleleng, Bali utara.
Minggu (19/3/2017) Kapal pesiar MV Sirena dari pelabuhan keberangkatan Darwin Australia, kembali berlabuh di perairan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat (NTT). Usman Husin, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) II Labuan Bajo mengatakan, kapal dengan berat 30,277 gross ton (GT) dan panjang 180,5 meter itu tiba dan berlabuh di Peraian Pulau Komodo sekitar jam 12.00 Wita. Saat berlabuh, petugas Kesyahbandar, Bea Cukai, Imigrasi dan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) telah siap untuk melakukan pemeriksaan dokumen di atas kapal yang dinakhodai Captain Guillia Resa itu.
Husin menjelaskan, kapal pesiar itu membawa 630 penumpang berwarganegara asing serta kru kapal sebanyak 405 orang. Ada sekitar 472 penumpang yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Loh Liang, Pulau Komodo. Selama di Loh Liang, wisatawan asing itu dipandu oleh ranger lokal SERTA dari Balai Taman Nasional Komodo.
“Selepas dari Komodo, Kapal pesiar MV Sirena berbendera Marshal Islande kembali berlayar mengakut wisman menuju Pulau Dewata, Bali,” ungkap Husin.
Menurut data dari Kantor UPP II Labuan Bajo, selama Januari-Maret 2017 ini sudah terdapat 13 unit kapal pesiar yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT. Capaian pada triwulan pertama tahun 2017 sudah mencapai separo jumlah kunjungan cruise sepanjang 2016 yang tercatat ada 24 kapal pesiar yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Diperkirakan pada tahun 2017 ini akan terjadi peningkatan kunjungan wiswan pengguna cruise ke Pulau Komodo.
“Daya tarik reptil langka varanus komodoensis (Komodo) itu memiliki daya pikat luar biasa bagi wisman untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal pesiar” pungkas Usman.***(ERICK A.M).
