NYEPI : BANDARA/PELABUHAN DI BALI TUTUP



Benoa Bali – Maritim
BERKENAAN dengan pelaksanaan Tapa Brata Penyepian (Nyepi) oleh umat Hindu, utamanya di Bali, Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali meminta agar para wisatawan mancanegara (wisman) mupun wisatawan nusantara (wisnus) tidak datang ke Pulau Dewata pada 28 Maret 2017. Jero Gede Suwena Putus Upadesa, Ketua MUDP Provinsi Bali, Jum’at (24/03/2017) mengatakan di Denpasar: “Khusus wisatawan atau masyarakat Nusantara yang merencanakan liburan ke Bali dianjurkan agar memajukan atau menunda sehari jadwal keberangkatanya ke Bali. Harap diketahui bahwa saat itu seluruh sarana transportasi di Bali akan lumpuh”.
Ida Jero Gede Suwena juga jelaskan seluruh armada penerbangan/penyeberangan laut dari Bali ke berbagai tujuan maupun sebaliknya, tidak beroperasi selama 24 jam, mulai Selasa (28/3/2017) pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita) hingga esok harinya Rabu (29/3/2017) pukul 06.00 waktu setempat. Ketua MUDP Provinsi Bali berucap: “Selain itu, kegiatan Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, juga ditutup total selama 24 jam untuk semua aktivitas penerbangan domestik maupun inernasional”.
Enam pelabuhan laut di Bali meliputi Benoa (kota Denpasar), Celukan Bawang (Buleleng), Gilimanuk yang menghubungkan Bali dengan Jawa dan Padangbai penghubung Bali dengan Lombok, NTB, seluruhnya tidak melakukan aktivitas. Juga pelabuhan Tanah Ampo (Karangasem) yang khusus melayani kapal pariwisata serta pelabuhan Nusa Penida (Klungkung) yang terpisah dengan daratan Bali juga tidak ada aktivitas. Mengantisipasi peningkatan kendaraan keluar Bal melalui penyeberangan Gilimanuk, fihak ASDP telah memasang tenda panjang bagi antrean pemotor di luar loket. Sugeng Purnomo Manager Opersional ASDP Gilimanuk menyebutkan bahwa selama sepekan ini, fihaknya menyiapkan 30 unit kapal untuk melayani penyeberangan sebelum dan sesudah Nyepi.
Dalam kesempatan terpisah Arie Ahsanurrohim Humas Angkasa Pura I, mengatakan 324 penerbangan (193 rute domestik dan 131 rute internasional) ditiadakan. Penghentian operasional penerbangan dimulai mulai 06.00 Wita 28 Maret sampai 06.00 Wita 29 Maret 2017. Maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia telah dikirimi Nota to Airmen (NOTAM), agar menjelang Nyepi mereka dapat menjadwal ulang penerbangan dari dan menuju Bali. Kendati tak  beroperasi secara normal, namun bandara tetap menyiagakan ratusan personil di lapangan, sebagai antisipasi bila terdapat penerbangan atau pendaratan yang sifatnya darurat.
Seluruh armada transportasi di Bali juga tak bergerak dari tempat parkir masing-masing, sedangkan umat Hindu menutup pintu rumah pada peralihan Tahun Baru Saka dari 1938 ke 1939, untuk melaksanakan tapa brata penyepian, meliputi tidak bekerja (amati karya), tidak menyalakan api/lampu (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan) serta tidak bersenang-senang/hura-hura (amati lelanguan). ***(ERICK A.M.).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *