BANYUWANGI – MARITIM : Nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas disebut Presiden Joko Widodo sebagai salah satu kandidat calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru. Selain Anas, ada pula Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dan Tumiyana yang merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya. Lalu bagaimana komentar dari Anas terkait dengan 4 nama kandidat yang bakal menduduki lembaga baru itu?
“Apa ya, komentar apa? Saya belum dapat kabar. Kita tunggu,” ujarnya kepada awak media.
Saat didesak kesiapannya jika benar benar terpilih sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Negara, Anas hanya mengatakan kalau ada perkembangan akan di kabari lebih lanjut. Anas pun menjawab hingga saat ini belum ada telepon dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Selorohnya: “Belum ada telepon (dari) presiden. Kita tunggu nanti saja. Ini kan rumor. Kalau pasti nanti kita kabari”.
Presiden Joko Widodo menyebutkan saat ini sudah mengantongi empat calon pemimpin ibu kota baru. Berbeda dari daerah lain, ibu kota baru yang ditetapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan timur ini akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita yang akan segera dibentuk. Dinyatakan bahwa Otoritas Ibu Kota Negara ini segera ditandatangani peraturan presiden (perpres)-nya, termasuk di dalamnya mengatur keberadaan chief executive officer (CEO) dari IKN yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Tentunya, kabar ini membuat masyarakat seisi Bumi Blambangan menjadi penasaran. Ini karena, dalam dua periode menjabat, Bupati Anas telah menorehkan pengabdian dalam bentuk kepemimpinan secara nyata. Pengentasan kemiskinan, akses pelayanan publik yang mudah, serta membuat Banyuwangi dikenal seantero dunia dengan kemajuan sektor pariwisatanya.
Dengan kerja keras dan dedikasinya, dia bersama jajaran pemerintahannya telah berupaya untuk memajukan Banyuwangi. Sederet prestasi dan penghargaan bergengsi sudah disabetnya sejauh ini. (AYU/SubMaritim)