JAKARTA, MARITIM: Sejak minggu kedua September 2020, JICT menerima service baru dari Pelayaran OOCL (Orient Overseas Container Line) bernama CIP Service(China Indonesia Philippines ) dengan kapal MV Ludwig Schulte. Service ini merupakan jaringan layanan terbaru dari OOCL yang memperkuat rantai pelayaran China ke Asia Tenggara.
Kapal itu tiba di JICT pada Sabtu malam 12 September 2020 dan disambut oleh manajemen JICT pada minggu Pagi 13 September 2020 yang diwakili oleh Senior Manager Marketing, Rommy Ferdinansyah dengan memberikan cindera mata selamat datang kepada Captain kapal, Zaw Min Latt . Turut mendampingi manajemen JICT pada penyamutan antara lain Manager Marketing JICT, Mashuri, Manager PR JICT , Indhira Gita dan Staff Marketing dan PR JICT.
Bagi JICT, OOCL bukan merupakan pelayaran baru yang bersandar di JICT. Sebelumnya OOCL bersama dengan 4 pelayaran global lainnya, yaitu Hapag-Lloyd, Malaysia International Shipping Corporation (MISC), Nippon Yusen Kaisha Line (NYK), dan P & O-Nedlloyd dalam Konsorsium Grand Alliance pernah bersandar di JICT dan Koja yang membuka jalur langsung Indonesia – Eropa dan merupakan kapal terbesar yang masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000-an
Riza Erivan, Vice President Director sekaligus Commercial Director JICT dalam keterangan pers, hari ini Minggu, 14//2020) mengatakan, pada kedatangan perdananya, service CIP ini dibuka dengan kapal Ludwig Schulte yang berbendera Singapore. Kapal berkapasitas 1.740 dengan panjang 175.5 meter akan membawa 1000 kontainer dari Indonesia menuju philipina yang sebelumnya singgah di Semarang dan Surabaya. Setelah MV Ludgwig Schulte, kapal lain dalam CIP akan memulai service nya di JICT secara mingguan (weekly service). CIP mengambil rute : Shanghai – Ningbo – Teluk Da Chan – Jakarta – Semarang – Surabaya – Pelabuhan Selatan Manila – Hong Kong – Shanghai.
“CIP merupakan salah satu pilihan pelanggan yang akan mengirimkan barangnya ke China dan Philipina. Kami merasa senang karena JICT dipilih sebagai pelabuhan pertama Indonesia yang disinggahi oleh CIP service ini. Ini menunjukkan kepercayaan pelaku ekspor impor pada Indonesia, khususnya pada Terminal kami” Kata Riza
Ditambahkan Riza Erivan, pada masa pandemi ini, JICT terus berusaha meningkatkan produktivitas di Terminalnya. “Selain tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan menghadirkan banyak inovasi, kami tetap mengacu pada aturan kesehatan dan keselamatan kerja. Seluruh pekerja diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid 19. Kami bukan hanya ingin memberikan pelayanan yang handal kepada pelanggan tapi juga keselamatan bagi semua pihak yang bekerja dan beraktivitas di terminal kami,” paparnya.
Diharapkan CIP service ini dapat menjadi awal bertambahnya service service baru di Terminal petikemas terbesar di Indonesia ini, dan kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan JICT. (Hb)