JAKARTA, MARITIM : Salah satu elemen yang turut mendukung kelancaran arus barang di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok adalah Koperasi Jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat Kalibaru. Koperasi yang telah berdiri sejak Kalibaru masih berupa pelabuhan kayu sekian tahun silam, kini memiliki anggota TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) sekitar 950 orang.
Sekretaris Koperasi TKBM Kalibaru, Syafrudin saat berbincang dengan Maritim (23/8/2021) di kantornya mengatakan, Saat ini, Koperasi itu memiliki dua lokasi pekerjaan yakni di Bahandle Graha Segara dan di kegiatan bongkar muat petikemas NPCT-1. Polanya pekerjaan dibagi fifty-fifty dengan Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kami terus melakukan peningkatan performance, dan siap untuk melakukan volume pekerjaan, baik di terminal yang telah ditangani maupun di terminal lain, seperti TPK Koja, JICT dan IKT,” kata Syafrudin yang diamini oleh sejumlah pengurus yang mendampingi antara lain, Wakil Ketua Koperasi Selamet.
Ditambahkan Syafrudin, sebagai elemen pengerah tenaga kerja, maka komitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan, produktifitas dan keselamataan kerja terus dijaga. Di samping itu, hak-hak pekerja juga dilaksanakan secara maksimal, seperti upah minimal sesuai UMP dan penyertaan pekerja dalam program Jamsostek.
Salah satu hal sebagai bentuk menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah setiap anggota yang bekerja di lapangan Langkah langkah harus dilakukan sebelumnya antara lain bbsensi di koperasi, mengikuti Brifieng dipimpin bangian management yang juga salah satu SOP pekerja agar mengerti persoalan di lapangan, memakai pakaian keja standar safety yang sudah disediakan, tak lupa berdo.a sesuai agama kepercayaan masing masing dan memastikan yang akan di pantau Supervisor bahwa anggota pekerja secara keseluruhan sudah siap untuk bekerja.
Secara administrasi kinerja, Koperasi TKBM Kalibaru juga terus berupaya konsisten membuat laporan secara detail terhadap apa yang kerjakan oleh TKBM dan dilaporkan secara berkala kepada pihak terminal. “Hal inilah yang membuat koperasi kita selalu mendapatkan apreasiasi dari pihak terminal,” kata Syafrudin.
Sebagai bentuk pelayanan kepada anggota, koperasi ini telah dilengkapi dengan kendaraan operasional antar jemput TKBM dari dan ke terminal. Kendaraan Minibus itu kapasitas 31 orang dan jenis keluran terbaru pabrikan. (Habib)