JAKARTA-MARITIM : Sesuai UU No 9 tahun 2020, PT PAL Indonesia (Persero) menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN TA 2021 sebesar Rp1,28 triliun untuk melengkapi fasilitas hanggar kapal selam. Terhitung sejak di sahkannya PP No 84 tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, telah disampaikan bahwa dana PMN tersebut telah cair.
Persero akan bertanggungjawab penuh dalam pengelolaan anggaran untuk mewujudkan cita-cita membangun kapal selam dari lingkup Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT sampai penyusunan working standard hingga menjadi Whole Local Production.
Sekaligus menyiapkan kebutuhan alutsista nasional khususnya kapal selam dengan penyiapan strategi berupa penguasaan teknologi dan pengembangan teknologi kapal selam ke depan termasuk kapal selam tanpa awak.
PMN ini diamanatkan untuk meningkatkan kemampuan produksi, SDM, dan fasilitas pendukung lain. Pertama, digunakan untuk meningkatkan kemampuan produksi, melalui fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi seperti membangun Ship Lift, Glassfiber Reinforced Plastic (GRP) Shop, Painting Shop, Blasting Shop dll. Sehingga akan meningkatkan kemampuan galangan dalam mengerjakan kapal selam. Tak hanya pada lingkup Joint Section tapi sampai Whole Local Production. Kedua, untuk mendukung peningkatan kualitas SDM seperti training, sertifikasi, dan fasilitas pelatihan lainnya.
CEO PT PAL Indonesia (Persero), Dr Kaharuddin Djenod M.Eng, saat menyambut kunjungan Wamenhan Muhammad Herindra M.Sc beberapa waktu lalu mengatakan, fasilitas hanggar kapal selam yang dimiliki punya kapasitas produksi secara bersamaan 4 kapal selam jenis scorpene (atau sejenis) dan 2 kapal selam jenis midget berukuran 30 meter”.
Dana ini akan mewujudkan Whole Local Production, selaras dengan cita-cita Menhan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto bahwa dalam 5 tahun akan datang PAL harus bisa memproduksi kapal selam 100% mulai dari desain sampai senjata buatan Indonesia.
“Dengan kemampuan tersebut, tentu akan memberikan Absolute Deterrent Effect di kawasan Asia Pasifik,” ungkapnya saat serah terima Kapal Selam Alugoro-405, 17 Maret 2021 lalu. (Muhammad Raya)