BEKASI-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor bersama Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dan Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Lee Bongkyu melakukan Opening Ceremony Hyundai Academy Course, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023).
Saat memberikan sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan, pihaknya senantiasa menggandeng para stakeholders untuk mewujudkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pengembangan kompetensi dan tenaga kerja yang berdaya saing nasional maupun internasional.
“Kita akan menjadi saksi lahirnya kolaborasi antara Pemerintah dan Industri, yang saling bersinergi dalam peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja,” ucapnya.
Afriansyah mengungkapkan, para pelaku industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan link and match, antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri.
Melalui kerja sama dengan industri, lanjutnya, dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di industri, masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan softskills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
“Kerja sama antara pemerintah dengan industri sudah terbukti saling menguntungkan. Saya berharap ke depan kita terus merapatkan barisan dalam Upaya mewujudkan SDM Indonesia yang unggul,” ujarnya.
BEKASI-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor bersama Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dan Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Lee Bongkyu melakukan Opening Ceremony Hyundai Academy Course, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023).
Saat memberikan sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan, pihaknya senantiasa menggandeng para stakeholders untuk mewujudkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pengembangan kompetensi dan tenaga kerja yang berdaya saing nasional maupun internasional.
“Kita akan menjadi saksi lahirnya kolaborasi antara Pemerintah dan Industri, yang saling bersinergi dalam peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja,” ucapnya.
Afriansyah mengungkapkan, para pelaku industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan link and match, antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri.
Melalui kerja sama dengan industri, lanjutnya, dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di industri, masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan softskills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
“Kerja sama antara pemerintah dengan industri sudah terbukti saling menguntungkan. Saya berharap ke depan kita terus merapatkan barisan dalam Upaya mewujudkan SDM Indonesia yang unggul,” ujarnya.
Selain melakukan Opening Ceremony Hyundai Academy Course, Wamenaker juga menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Bersama antara Sekjen Kemnaker dengan Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia terkait pengembangan pelatihan vokasi kejuruan otomotif. (Purwanto).