SEIRING dengan penyelesaian pembangunan kapal yang dipesan dari galangan kapal dalam negeri, Kementerian Perhubungan akan menambah rute angkutan perintis pada 2018. Jumlah trayek akan menjadi 113 trayek atau bertambah tujuh trayek dibanding tahun 2017. Bay M. Hasani Plt Dirjen Perhubungan Laut, mengatakan angkutan perintis diperlukan untuk peningkatan konektivitas antarapulau dan mendorong pengembangan daerah. Menurutnya, pada 2016 terdapat 96 trayek perintis yang dilayari 54 kapal negara dan 42 kapal swasta, dan pada 2017 terdapat 96 rute trayek angkutan perintis dengan 46 trayek dilayani PT Pelni (Persero) dan 50 trayek dilayani oleh swasta.
“Begitu juga untuk alokasi anggaran terus meningkat yaitu jika pada 2016 anggaran untuk penyelenggaraan pelayaran perintis tercatat Rp.930,99 miliar, pada 2017 menjadi Rp943,99 miliar” ungkap Bay saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelayaran Perintis di Bogor, Selasa pekan lalu.
Memungkasi paparannya, Bay menjelaskan, tahun depan trayek angkutan perintis akan bertambah karena pemerintah bakal menerima 50 unit kapal perintis baru yang sudah dipesan sejak 2015. Di 2016, pemerintah juga sudah menerima 10 unit kapal perintis hingga total kapal perintis yang sudah diterima Kemenhub di akhir tahun nanti mencapai 60 unit kapal dari berbagaiukuran. ***MRT/2701