BERTEMPAT di galangan kapal PT. Janata Marina Indah, Tanjung Emas, Jawa Tengah, Jum’at (2/3/2018) lalu, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meresmikan kapal Tol Laut berkapasitas 100 TEU’s. Kapal yang dinamai KM. “Kendhaga Nusantara 6” itu merupakan pesanan ke-9 dari 15 unit yang dipesan sejak tahun 2015.
Junaidi, Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Junaidi mewakili Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo katakan: “Kapal ini akan mendukung konektivitas pelayaran program Tol Laut, dalam rangka meningkatkan integrasi sistem angkutan untuk mengurangi disparitas harga”.
Pembangunan kapal lainnya, dilakukan di Serang Banten untuk satu kapal, dan lima lainnya di Lamongan, Jawa Timur. Diharap kelimanya dapat rampung tepat waktu dan dapat diresmikan sebelum operasional pada April 2018. Dengan kian banyaknya jumlah kapal pengangkut petikemas, diharap dapat membantu meningkatkan dan mendukung program Tol Laut yang akan berdampak pada penurunan biaya logistik.
Sementara itu, Joeswanto Direktur Utama PT Janata Marina Indah menjelaskan: kapal “Kendhaga Nusantara 6” merupakan satu dari empat buah kapal yang dipesan oleh Kemenhub. Sedangkan, untuk pembuatan 4 kapal tersebut memakan waktu sampai 23 bulan. Ujarnya: “Kami dapat menyelesaikan 4 kapal sekaligus dalam waktu 23 bulan. Dalam waktu 10 hari kedepan PT Janata Marina Indah juga akan meluncurkan kapal cargo Sabuk Nusantara 92.Biaya pembuatan keempat kapal yang dipesan oleh Kemenhub mencapai Rp320 miliar”.
Selain Tol Laut, Kemhub juga tengah membangun kapal perintis untuk kebutuhan angkutan melalui laut di wilayah terluar, terdepan, terpencil, dan pedalaman yang belum memiliki akses darat maupun udara. Diantaranya adalah kapal dengan 2.000GT (25 unit), 1.200GT (20 unit), 750 GT (lima unit), dan kapal angkutan ternak ( 5 unit). Saat ini Ditjen Hubla telah menetapkan 15 trayek Tol Laut untuk mendukung penurunan disparitas harga antara Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indoneia. Di tahun 2018, anggaran yang disediakan untuk penyelenggaraan program tol laut Rp447.628.808.000 untuk 15 trayek yang disiapkan oleh Ditjen Hubla.
“Dari 15 trayek yang disiapkan, delapan melalui penugasan dan tujuh trayek telah masuk proses lelang dan minggu ini sesuai rencana diharapkan ada pemenangnya” pungkas Junaidi.***ERICK A.M.