16 PSN DI KTI: PELINDO IV TINGKATKAN KAPASITAS PELABUHAN

Doso Agung Dirut Pelindo IV
Peralatan untuk PSN di KTI

Makassar, Maritim

DIREKTUR Utama PT Pelabuhan Indonwesia IV (Persero)/Pelindo IV, Doso Agung tuturkan,   dengan adanya 16 pelabuhan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional ( PSN), aktivitas di pelabuhan akan meningkat sebesar 50% hingga 500%. Khusus di Pelabuhan Jayapura saja, selama ini aktivitas mengalami peningkatan 14% setiap tahun. Jelasnya, Jum’at lalu: “Setiap tahun aktivitas di Pelabuhan Jayapura mengalami peningkatan sebesar 14%. Oleh karena itu dibutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung peningkatan tersebut, utamanya mendukung kebutuhan aktivitas petikemas di pelabuhan paling timur di Indonesia ini”.

Read More

Menurutnya, investasi yang dilakukan Pelindo IV bisa menurunkan Berth Occupancy Ratio (BOR) dibanding kunjungan kapal. Makin tinggi BOR, kian padat dermaga dan waktu tunggu kapal juga makin lama. Khusus untuk wilayah Papua, di Pelabuhan Jayapura, telah dibangun 100 meter dermaga penumpang dan peningkatan dermaga eksistring 150 meter dengan kemampuan melayani 200.000 TEU’s petikemas per tahun, dari sebelumnya hanya 90.000 TEU’s per tahun, dengan penyerapan anggaran Rp 165 miliar”.

Pelindo IV juga melakukan investasi pengadaan 2 unit Rubber Tyred Gantry/RTG, dengan kemampuan dari 15 boks/jam menjadi 25 boks/jam, dengan serapan anggaran Rp 34 miliar. Selain itu, juga pengadaan 2 unit container crane dengan nilai Rp 100 miliar. Di Pelabuhan Merauke, Pelindo IV kucurkan investasi Rp 76 miliar untuk membangun dermaga petikemas sepanjang 75 meter dan pondasi fixed crane berkapasitas 100.000 TEU’s/tahun, dari hanya 30.000 TEUs/tahun sebelumnya. Juga investasi alat berupa 2 unit fixed crane senilai Rp 25 miliar dengan kapasitas 18 boks/jam, dari sebelumnya hanya 5 boks/jam.

Di Pelabuhan Biak, Pelindo IV menanam investasi Rp 87 miliar untuk membangun dermaga penumpang 142 meter, bagi kapal yang sandar dulunya hanya 3.000 GT, kini mampu layani kapal-kapal hingga 14.000 GT. Di Pelabuhan Sorong, dibangun terminal dengan investasi Rp 23 miliar, hingga yang sebelumnya hanya mampu layani 50 orang, kini dapat menampung 150 orang. Juga terdapat pembangunan dermaga petikemas  segmen B seluas 143 meter, yang menyerap anggaran sebesar Rp 192 miliar dengan kapasitas kini 300.000 TEU’s/tahun, dari sebelumnya hanya 50.000 TEU’s/tahun.

Doso Agung Dirut Pelindo IV

Memungkasi penjelasan, Doso Agung ungkapkan: “Di Pelabuhan Manokwari, investasi yang dilakukan adalah pembangunan dermaga petikemas 75 meter senilai Rp 46,2 miliar dengan kapasitas yang meningkat jadi 100.000 TEU’s/tahun dari sebelumnya 30.000 TEU’s/ tahun. Juga investasi 2 unit fixed crane senilai Rp 40 miliar berkapasitas 18 boks/jam dari semula hanya 5 boks/jam. Secara keseluruhan, setelah proses pembangunan selesai, total kapasitas petikemas di Kawasan Timur Indonesia naik 188% dari 700.000 TEU’s/tahun menjadi 2 juta TEU’s/tahun”.***LIES/Kug/Maritim

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *