Makassar, Maritim
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)/PT Pelindo IV, menguatkan sinergitas dengan lima pemerintah provinsi yang berada di dalam cakupan operasional perseroan, guna meningkatkan konektivitas dan logistik perdagangan di wilayah timur Indonesia. Deretan pemda itu meliputi Pemprov Sulsel, Pemprov Sulawesi Tenggara, Pemprov Kalimantan Timur, Pemprov Maluku serta Pemprov Papua, dengan semua gubernur dari provinsi tersebut telah nyatakan komitmen sinergitas serupoa, dengan Pelindo IV.
Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang mengemukakan peningakatan konektivitas dan logistik itu selanjutnya diimplementasikan pada beberapa aspek rill melalui koordinasi dan sinergitas bersama pemerintah daerah setempat. Salah satu dukungan rill yang dilakukan perseroan untuk mewujudkan upaya itu ialah memperbanyak kapal-kapal feeder untuk mendukung pelabuhan-pelabuhan yang ada menjadi hub, hingga nanti program konektivitas menjadi lebih lancar.
“Tahun ini juga ada tujuh pelabuhan, meliputi Pelabuhan Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke, Gorontalo, Ternate dan Kendari yang akan kami selesaikan pembangunannya dan tingkatkan statusnya. Sekarang sudah empat pelabuhan yang sementara jalan dan tiga pelabuhan lainnya masih dalam proses” ungkapnya pekan lalu.
Selain itu, Pelindo IV juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia III tentang Kerja Sama Sinergi Membangun Wilayah Timur Indonesia, yang ditandatangani masing-masing direktur utama. Ungkap Farid: “Saat melantik Dirut PT Pelindo IV, Menteri BUMN Rini M. Soemarno berpesan agar selalu bersinergi dengan BUMN lainnya. Karenanya, hari ini kami juga lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pelindo III Tentang Kerja Sama Sinergi Membangun Indonesia Timur”.
Menurut Dirut Pelindo IV, tahun ini pihaknya telah berkomitmen meraih laba usaha sebesar Rp1 triliun. Salah satu upaya agar komitmen tersebut bisa tercapai adalah dengan berbagai program kerjasama tambahan serta mengelola beberapa bisnis baru. Ujarnya: “Bisnis baru kami banyak, di antaranya pengelolaan pelabuhan-pelabuhan dibawah Perhubungan Laut, pengoperasiannya akan diserahkan ke Pelindo IV. Juga Terminal Khusus [Tersus], misalnya Tersus nikel Morowali, dan Weda Bay di Halmahera, Tersus gas Bintuni di Papua Barat serta Tersus di Luwu Timur”. ***LIES/KTI/Maritim.