KAPAL RISET “BARUNA JAYA 1” DIKIRIM KE PALU

Kapal Riset “Baruna Jaya I” milik BPPT
Kapal Riset “Baruna Jaya I” milik BPPT

Jakarta, Maritim

 

Read More

DALAM rangka mendeteksi morfologi laut setempat, serta mengetahui dan mempelajari fenomena bawah air pascagempa dan tsunami, Jumat (28/9) lalu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengirim Kapal Riset “Baruna Jaya I” ke perairan Palu dan Donggala.

 

Hammam Riza, Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) BPPT di Jakarta, Kamis (4/10/2018), mengatakan kapal riset “Baruna Jaya I” yang beroperasi sejak tahun 1989,  dilengkapi perangkat multibeam echosounder untuk Survei Batimetri, guna mengetahui morfologi perairan Palu dan Donggala. Alat itu membantu menentukan profil permukaan dasar laut dan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas.

 

Ungkap Riza: “Multibeam echosounder yang terpasang di kapal riset tersebut mampu menjangkau kedalaman kurang lebih dari 11.000 meter, dan merupakan satu-satunya kapal riset di Indonesia yang memiliki kemampuan pemetaan dasar laut dari kedalaman dangkal 20 meter hingga kedalaman cukup ekstrm seperti tersebut”.

 

Dijelaskan pula bahwa operasi yang dimotori Balai Teknologi Survei Kelautan (Balai Teksurla) itu, selain memiliki misi penelitian, juga membawa Teknologi Pengolahan Air Siap Minum (Arsinum), untuk menyediakan air bersih dan air siap minum kepada korban bencana di Kota Palu dan Donggala. Teknologi Arsinum sebelumnya diterapkan dalam rangka membantu korban bencana gempa di Lombok Utara.

 

Terbukti selama pengoperasian alat tersebut, sejak 9 September 2018 telah dihasilkan sekitar 65.000 liter air siap minum, yang aman dikonsumsi oleh korban gempa. Bahkan, teknologi itu ada yang sifatnya bergerak, dipasang pada mobil berkabin ganda, sehingga mampu menembus wilayah terdampak bencana dan menyediakan kebutuhan air bersih dan air siap minum.

 

Kapal Riset “Baruna Jaya I” BPPT melakukan operasi Survey Bakti Teknologi dan Bakti Sosial, dimulai Rabu (3/10) hingga dua pekan ke depan, diberangkatkan  dari Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.***MRT/2701

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *