PLTU CELUKANBAWANG DIULTIMATUM SEGERA KONVERSI KE GAS

Unjuk rasa menentang PLTU Celukanbawang
Unjuk rasa menentang PLTU Celukanbawang

Kuta Bali, maritim

 

MENCERMATI timbulnya reresi dalam pembangunan di siwilayanya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengultimatum PLTU Celukanbawang eksisting, agar segera mengkonversi bahan bakarnya dari batubara menjadi gas, dalam waktu 3 tahun terhitung dari sekarang. Adapun rencana pembangunan PLTU Celukanbawang tahap kedua juga diminta tidak menggunakan bahan bakar batubara tetapi memakai gas.

 

Gubernur menegaskan instruksi itu sudah diterima oleh investor kedua pembangkit di Bali Utara tersebut dan apabila tidak dipenuhi, maka pihaknya tak akan memberi izin operasi bagi PLTU Celukanbawang tahap dua. Ungkapnya di sela-sela penandatangan kesepakatan pemanfaatan gas LNG untuk industri perhotelan Bali di Kuta beberapa hari lalu: “Saya akan beri izin operasi, asal diubah menggunakan gas. Kalau tidak, izinnya saya cabut. Untuk itu, saya sudah bicara empat mata dengan investor, dan saya katakan supaya jangan pikirkan untung saja tetapi jangka panjang dan sustainable. Akhirnya terjadi kesepakatan”.

 

Dikatakan pula, akibat kewberadaan PLTU Celukanbawang, cuaca di sekitarnya menjadi panas dan ikan-ikan berpindah tempat. Menurutnya, dengan mengkonversi penggunaan batubara menjadi pemanfaatan gas, maka akan membantu upaya pemda menjadikan Bali tidak hanya hijau dan bersih tetapi juga indah. Koster menegaskan ultimatum ke investor Celukan Bawang dipaparkan secara formal dan dianggap sudah tuntas. Karenanya, apabila diperlukan, fihaknya akan segera mengfeeluarkan dalam bentuk tertulis. Pungkasnya:

“Kalau ultimatum kami tidak direspon, maka akan kami beri sanksi”. ***ERICK ARHADITA/ ADIT/Maritim..

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *