Lamongan Jatim, Maritim
DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Laut Kenterian Perhubungan (Ditjenbubla Kemenhub) menargetkan seluruh kapal pesanan Kemenhub yang dibangun di galangan kapal PT. Daya Radar Utama (DRU) Lamongan, Jawa Timur, akan dapat dioperasikan pada awal tahun 2019. Ungkap Dirjenhubla R. Agus H. Purnomo saat mendampingi Menhubu Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan kapal perintis di Galangan Kapal PT. Daya Radar Utama (DRU), Sabtu, (20/10/2018): “Saat ini PT Daya Radar Utama Lamongan sedang mengerjakan pembangunan 8 unit kapal perintis tipe GT. 2.000 dan 5 unit kapal pengsangkut petikemas tipe 100 TeU’s”.
Ditjenhubla mengungkapkan bahwa Kemenhub telah memesan pembangunan 100 unit armada kapal pendukung tol laut untuk menciptakan konektivitas antar wilayah di Indonesia dengan akan melayani daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP). Kapal-kapal tersebut merupakan kapal perintis, pengangkut petikemas, kapal ternak dan reede, untuk melayani transportasi laut di Indonesia.
Dari jumlah kapal yang dibangun di galangan kapal PT. DRU tersebut, 2 unit kapal Perintis GT.2000 telah selesai secara fisik dan sedang menunggu mobilisasi.
“Kapal-kapal yang sedang dibangun oleh PT. Daya Radar Utama Lamongan ini merupakan merupakan bagian dari program pengadaan 100 unit kapal pendukung tol laut pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang akan dioperasikan guna mendukung armada kapal perintis dan kapal tol laut yang sudah ada” jelas Dirjen Agus.
Menurutnya, pemerintah berharap melalui pembangunan kapal pendukung tol laut seperti ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Menutup penjelasannya, Dirjen Agus beruycap: “Selain itu, juga diharap akan dapat meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia”. ***AYU/Sub/Maritim.