PADANG-MARITIM: PT.Pelabuhan Indonesia II/IPC cabang Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat, deklarasikan program Pelabuhan Teluk Bayur Bangkit Menuju Pelabuhan Bebas Narkoba.
General Manager Pelindo II Teluk Bayur, Armen Amir, program itu menindaklanjuti telah adanya nota kesepahaman antara BNN dengan PT Pelindo II/IPC yang kemudian diikuti dengan Nota Kesepahaman antara Kepala BNN Propinsi Sumatera Barat dengan GM Cabang Pelabuhan Teluk Bayur.
“Selanjutnya Teluk Bayur Bangkit bersama dengan BNN Propinsi Sumbar menyiapkan program aksi Teluk Bayur Bangkit Menuju Pelabuhan Bebas Narkoba,”ujar Armen, Senin (10/12/2018).
Armen mengatakan, program aksi itu yakni; memastikan bahwa semua orang yang melaksanakan kegiatan di Pelabuhan Teluk Bayur bebas dari penggunaan narkoba, serta emastikan bahwa fasilitas kepelabuhanan yang terdapat di Pelabuhan Teluk Bayur tidak dipergunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, memastikan bahwa manajemen cabang pelabuhan Teluk Bayur turut serta secara aktif untuk memberantas segala macam bentuk penyalahgunaan narkoba, dan memastikan bahwa masyarakat disekitar pelabuhan Teluk Bayur juga bebas dari penyalahgunaan barang terlarang itu.
Dalam program itu, kata Armen, pihaknya melakukan tes urine kepada semua pekerja cabang pelabuhan Teluk Bayur, pekerja anak perusahaan yang bermitra dengan cabang pelabuhan Teluk Bayur, baik organik maupun non organik.
“Kami juga menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada semua pekerja, mitra kerja dan mitra usaha Cabang pelabuhan Teluk Bayur,”tegasnya.
Secara bertahap test urine dan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba akan diteruskan kepada semua mitra kerja dan mitra usaha Pelabuhan Teluk Bayur.
“Sehingga nanti dapat dipastikan bahwa pelabuhan Teluk Bayur betul-betul terbebas dari penyalahgunaan narkoba,’ ucap Armen Amir.(mad/hb)