SAMARINDA – MARITIM : Upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda terus berbenah , untuk mewujudkan pelayaran yang aman, selamat, tertib dan nyaman atau “Pastinya”.
Kepala Kantor KSOP Samarinda, Capt. Dwi Yanto dalam siaran pers yang diterima Tabloid Maritim.Com , Kamis (28/2) mengatakan, berbagai inovasi pelayanan terus dikembangkan di KSOP Samarinda . Salah satunya , kemudahan dalam pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang saat ini sudah berbasis non tunai. Untuk pembayaran PNBP di Kantor KSOP Samarinda, sudah menggunakan sistem pembayaran non tunai melalui mini Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ATM atau mesin Electronic Data Capture (EDC).
Diakui sebelumnya, pembayaran PNBP oleh masyarakat pelayaran dilakukan manual atau menggunakan uang tunai. Kini sudah boleh menggunakan non tunai. Karenanya, pihak KSOP Samarinda terus mensosialisasikan kepada masyarakat pelayaran bahwa pembayaran PNBP harus menggunakan sistem non tunai.
Capt. Dwi menjelaskan, hingga saat ini ada 3 bank yang telah beroperasi di KSOP Samarinda yaitu Bank mandiri dengan1unit mini ATM, BNI 46 dengan 2 unit mini ATM dan 1 unit ATM serta BRI dengan 1 unit mini ATM yang ketiganya sudah beroperasi dengan baik dan masih akan menambah jumlah alatnya.
Sementara itu, untuk alasan kenyamanan dan keamanan serta memberikan ruang bekerja yang nyaman untuk para pegawai KSOP Samarinda, akses pintu masuk ruangan di Kantor KSOP Samarinda sudah dilengkapi oleh akses elektronik yang terkoneksi dengan Id Card pegawai KSOP.
Capt. Dwi menjelaskan bahwa dengan adanya pembatasan akses masuk ke wilayah bekerja pegawai di KSOP Samarinda bukanlah untuk membatasi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik dari KSOP Samarinda melainkan untuk memastikan agar masyarakat dapat diarahkan ke ruang pelayanan publik sehingga dapat terlayani dengan baik.
“Dengan adanya pembatasan akses ke ruangan pegawai KSOP Samarinda tentunya orang-orang yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk dan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan, kami sediakan ruangan khusus pelayanan publik,” ujar Capt. Dwi.
Terkait dengan Rencana Kegiatan Bongkar Muat (RKBM), KSOP Samarinda berkomitmen meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Saat ini KSOP Samarinda telah melaksanakan rekonsilisasi data dari instansi terkait.
“Untuk memastikan RKBM berjalan dengan efisien dan efektif maka KSOP Samarinda melakukan pengecekan data-data yang diberikan oleh Dinas ESDM Kalimantan Timur,” kata Capt. Dwi.(Rabiatun)