“Guna mewujudkan komitmen Indonesia Bersih Sampah 2020, kami ajak Made MangkuPastikaGubernur Bali mengajak seluruh masyarakat agar lakukan pengelolaan sampah secara terintegrasi dengan upaya 3R (reuse, reduce dan recycle)” ujarMade Mangku Pastika Gubernur Bali dalam sambutan yang di bacakan Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana pada kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2017 di Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, Jumat (24/02).
Gubenur Bali juga mengatakan akhir-akhir ini kondisi pesisir dan laut mengalami tekanan cukup serius, disebabkan aktifitas manusia yang kurang bijaksana dalam pengelolaan lingkungan didaerah hulu. Bila sampah tidak di kelola dengan baik maka akan menyebabkan kualitas air laut makin menurun serta berdampak kematian terhadap terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, biota aquatik serta mengganggu dari sisi estetika. Memperhatikan hal tersebut, Pastika menghimbau agar masyarakat secara sadar melakukan pengendalian pembuangan sampah dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Gubernur menyambut baik bersih- bersih pantai, karena gerakan itu dapat menggugah kesadaran masyarakat agar mau dan mampu mengatasi permasalahan sampah terutama sampah plastik yang susah terurai oleh alam. Karenanya Pastika mengajak semua komponen mulai dari pemerintah, pelaku usaha, sekolah, LSM, dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan kebersihan hinga program Bali Green Province lebih cepat terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan bersih-bersih dilaksanakan dalam rangkaian hari sampah Nasional 2017, dengan tema melaksanakan pengelolaan sampah terintegrasi dari gunung, sungai kota, pantai, hingga laut untuk wujudkan Indonesia bersih sampah 2020. Acara kebersihan sampah plastik di Provinsi Bali di pusatkan di Pantai Kedonganan karena dalam beberapa bulan terakhir utamanya saat musim barat dari November sampai Februari 2017 yang membawa sampah kiriman, dengan timbunan sampah dipantai mencapai sekitar 4000 ton. Kegiatan bersih-bersih diikuti 2.500 peserta. Selain bersih-bersih pantai pada momentum itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis kantong sampah dan tempat sampah dari PT. Coca-Cola dan Enviro Pallet kepada Bupati Badung yang kemudian akan diteruskan kepada masyarakat. ***ERICK A.M.