DALAM rangka mendanai sejumlah proyek PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo III telah menarik pinjaman sebanyak Rp.2,7 triliun. U. Saefudin Noer Direktur Keuangan BUMN yang berkantor pusat di Surabaya itu menjelaskan, hingga akhir tahun, perseroan mengestimasi komitmen pinjaman yang masih tersedia, saat ini masih mencukupi untuk mendanai sejumlah proyek. Namun untuk memperkuat keperluan jangka panjang perseroan telah mendapat pinjaman sindikasi yang terdiri dari BNI, Bank Mandiri, dan BRI sebesar Rp.4,5 triliun di 2016 lalu.
“Dari line [fasilitas] Rp.4,5 triliun, kami sudah dradwodn [tarik] Rp.2,75 triliun,” ujarnya, Selasa malam (12/7/2017) lalu.
Pinjaman dari tiga bank BUMN untuk Pelindo III itu akan digunakan menunjang ekspansi pembangunan pelabuhan, terminal, dan alat-alat pelabuhan. Rencananya, Pelindo III bakal membangun sepuluh pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan pelabuhan sungai di Kalimantan. Perseroan juga bakal memisahkan pelabuhan kargo dan pelabuhan penumpang di beberapa area kerja guna meningkatkan kenyaman penumpang.
Di akhir penjelasan, Saefudin katakan penarikan pinjaman dari fasilitas perbankan disesuaikan dengan perkembangan proyek di lapangan. Secara umum, dia memperkirakan kebutuhan pendanaan tahun ini cukup dipenuhi dari fasilitas yang sudah ada. Selain dari pinjaman, ekspansi perseroan juga bakal dipenuhi dari kas internal.***ERICK A.M.