SEJALAN penunjukan Agus H. Purnomo menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), asosiasi juragan kapal: Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyatakan siap bersinergi dengan pemucuk sektor perhubugan laut itu. Dalam kaitan ini, INSA berharap agar swasta dapat ikut berperan lebih besar dalam pembangunan industri maritim di Indonesia.
Carmeilita Hartoto Ketua DPP INSA, mengatakan terpilihnya Agus Purnomo sebagai Dirjen Perhubungan Laut diprediksi akan mampu menjadi energi baru industri pelayaran nasional. Memey, panggilan akrab Ketua INSA, menilaiAgus memiliki rekam jejak yang patut diacungi jempol selama menjabat Dirut PT INKA. Antara lain dibuktikan dengan keberhasilan “pabrik sepur” di Madiun itu memenangi tender di luar negeri,di samping juga diandalkan di dalam negeri.
Oleh karena itu, pengalamannya selama berkarier di INKA diharap bisa dijalankan di industri pelayaran nasional, guna mendorong industri ini tumbuh menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menuju pelayaran kelas dunia.
“Harus diakui bahwa di sektor perhubungan laut terdapat kebijakan-kebijakan yang belum selesai. Di antaranya masalah Tol Laut juga kami berharap swasta dapat terlibat lebih banyak” kata Ketua INSA akhir pekan lalu.
Lebih jauh Memey sebutkan , industri pelayaran saat ini juga menghadapi sejumlah tantangan cukup serius, mulai dari keamanan, keselamatan dan sistem pelayaran. Beberapa di antaranya terkait dengan pengawakan pada kapal niaga nasional, implementasi aturan Non Convention Vessel Standard (NCVS), dan optimalisasi program tol laut.
Carmelita menyebut, INSA siap bersinergi dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun industri pelayaran. Menurutnya, kursi pucuk pimpinan di Ditjen Perhubungan Laut yang kini sudah diisi pejabat definitif diharap jadi langkah baru dalam menyongsong kejayaan industri pelayaran Indonesia.
Seperti diketahui,akhir pekan lalu pemerintah telah melantiktiga orang pejabat definitip eselon 1 di lingkungan Kementerian Perhubungan. Mereka terdiri dari: 1. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi; 2. Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, dan 3. Dirjen Perkeretaapian: Zulfikri. Selain itu, juga menunjuk Dwikorita Karnawati sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ***MRT/2701