INOVASI BISNIS PELINDO III JADI RUJUKAN

Tanjung Perak, Maritim

MENGIKUTI jargon zaman now, Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)/ Pelindo IV seusai berkunjung ke anak usaha dan pelabuhan cabang Pelindo III, PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS), PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL)  dan Pelabuhan Benoa, berucap: “Kalau bisa potret kesuksesan tetangga, kenapa harus selfie sendiri”.

Ungkapan itu, dapat disebut sebagai pengakuan sukses terhadap keberhasilan inovasi bisnis Pelindo III pada bidang logistik, hingga menjadi primadona di antara BUMN Pelabuhan lain, termasuk Pelindo IV. Kunjungan ke entitas kelolaan bisnis itu, dilakukan bersama Direksi dan jajaran petinggi Pelindo IV pada 17/18 April lalu.

Bisnis logistik Pelindo III menarik perhatian Pelindo IV karena dapat memberi nilai tambah bagi pengguna jasa di pelabuhan. Kemudahan pelayanan dalam satu waktu atau one stop service menjadi andalan Pelindo III, hingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan. Perhatian Pelindo IV pada kunjungan ini terfokus pada pengembangan bisnis Pelindo III terutama bidang logistik dan inovasi pelayanan kapal pesiar di pelabuhan yang memungkinkan untuk diterapkan di Makasar dan sekitarnya.

Saefudin Noer Finance Director Pelindo III, yang menerima saat kunjungan di TPS, menyampaikan pentingnya sinergi dengan bank dalam pembayaran jasa kepelabuhanan untuk memindahkanrisk. Ujarnya: “Kami juga lakukan strategi dalam memilih pimpinan di anak perusahaan, dngan tak hanya melihat dari kesesuainbackground bidang kerja ataupun pendidikan saja, tetapi juga melihat isu atau permasalahan yang akan atau sedang timbul, hingga kami bisa tempatkan orang yang tepat untuk menangani masalah”.

Kepada tamunya Joko Noerhudha Presdir TPS, jelaskan inovasi yang diterapkan, antara lain berupa target mulai 2019 dari sisi throughput TPS, adalah 2 juta TEU’s/tahun dengan Box Move Per Hour (BMPH) 60 box/hour dari eksisting 1,3 juta TEUs dengan BMPH 44 box/hour. Ungkapnya: “Saat ini kami sedang tingkatkan beberapa alat dan elektrifikasi Rubber Tyred Gantry (RTG), hingga harapannya target untuk 2019 dapat tercapai”.

Untuk kecpatan layanan kapal, TPS juga persiapkan 16 pandu yang siap 24 jam standby di TPS, hingga pergerakan ship to ship lebih cepat. Ungkapnya pula:“Kami juga menerapkan Clique 247 agar pengguna jasa dapat lakukan online booking secara real time serta sistem pembayaran cepat, akurat dan aman, yang bekerja sama dengan bank.

Saat kunjungan ke PT TTL salah satu inovasi unggulan Pelindo III yang dibangun berkonsep ramah lingkungan berteknologi mutakhir hingga dapat memberi fasilitas premium untuk kapal domestik dan internasional ukuran besar, rombongan melihat keberanian Pelindo III menerapkan inovasi berbasis teknologi. Inovasi yang baru dilakukan adalah fasilitas shore connection yang dilaksankan PT Lamong Energi Indonesi anak usaha PT TTL. Tekait hal itu, Faruq Hidayat Corporate Secretary Pelindo III jelaskan: “Shore connection ialah sistem penyedia pasokan daya listrik dari dermaga ke kapal guna meringankan beban listrik pada operasional mesin kapal. Hal ini diminati pengguna jasa karena hemat biaya sampai 30% dan pengurangan emisi gas buang yang semula memakai BBM auxiliary engine”.

Sementara itu, GM Pelindo III Benoa I Wayan Eka Saputra menjelaskan bahwa peningkatan kunjungan kapal pesiar ke Benoa didukung beragam destinasi wisata di Bali. Jelasnya:“Kami sebagai penyedia fasilitas pelabuhan, berupaya selaraskan diri dengan demand, antara lain lakukan peningkatan fasilitas terminal penumpang serta menghadirkan “New Face of Benoa Port” yaitu Beutifikasi Pelabuhan Benoa namun tidak meninggalkan kearifan lokal budaya setempat,” ungkap Wayan.

Ditambahkannya, aspek keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan cruise perlu mendapat  perhatian utamanya dalam penerapan ISPS Code. Pungkasmya: “Ketentuan internasional ini mengatur standar minimum penyelenggaraan keamanan bagi kapal dan penumpang di wilayah pelabuhan”.***ERICK A.M. & ADIT/dari Denpasar

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *