MARITIM JAKARTA : Menyusul IPO pada 9 Juli 2018 silam, PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk (PT. IKT) atau IPCC terus memberikan kepercayaan kepada investor dan pelanggannya dengan menindaklanjuti MOU antara PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) terkait dengan pengoperasian terminal kendaraan di wilayah Makasar dan Samarinda.
Keseriusan IPCC dalam kunjungan hari Jumat, 3 Agustus 2018 ini langsung dipimpin oleh Direktur Utama IPCC , Chiefy Adi K dan didampingi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis , Arif Isnawan untuk melihat potensi bisnis di PT Kaltim Kariangau Terminal dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Samarinda sebagai penjajakan lokasi Terminal Kendaraan di Wilayah Kalimantan Timur.
Dalam keterangan persnya, Dirut IPCC Chiefy Adi K. mengatakan, IPCC membidik Wilayah Kalimantan Timur yang memiliki Industri Otomotif tinggi sebagai market leader penjualan kendaraan diwilayah Kalimantan, dan ditunjang dengan kebutuhan pengapalan alat berat untuk pertambangan & perkebunan sehingga IPCC melihat Kalimantan Timur menjadi salah satu prioritas dengan mengembangkan terminal kendaraan di luar wilayah Jakarta.
“Wilayah Kalimantan Timur adalah market leader dibidang penjualan kendaraan diwilayah Kalimantan. Dengan populasi penduduk 3.6 juta jiwa dan ditunjang dengan kebutuhan pengapalan alat berat untuk pertambangan & perkebunan untuk Wilayah Kalimantan , membuat IPCC melihat Kalimantan Timur menjadi salah satu prioritasnya untuk mengembangkan bisnisnya dengan pengoperasian dedicated terminal kendaraan pertama di Kalimantan yang terintegerasi dengan layanan nilai tambah ( Value Added Service) serta sesuai dengan misi perusahaan yaitu mewujudkan IPCC incorporated dengan mengoperasikan Terminal Kendaraan diberbagai wilayah Indonesia,” katanya.
Menurut Dirut IPCC, Pengoperasian Terminal kendaraan di wilayah Kalimantan Timur oleh IPCC juga diharapkan oleh para Perusahaan Pelayaran dan para pemilik barang khusunya para Main Dealer karena mereka mengharapkan layanan dengan standar Internasional sehingga kualitas kargo meningkat dan jaminan kelancaran distribusi otomotif yang dapat menurunkan logistic cost para automaker dan pemilik barang. Terminal Kendaraan di Kalimantan Timur ini diproyeksikan sebagai HUB untuk wilayah Kalimantan Utara, Timur dan Selatan, serta layanan Ocean Going.
*A.Habib
