DOSO AGUNG NAKHODAI PELINDO III

Fatid Padang paparkan rencana pengembangan pelabuhan di KTI

Surabaya, Maritim

Read More

SEJAK Kamis 20 September 2018 sore, komposisi direksi BUMN operator 43 pelabuhan di Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III kembali dalam kondisi lengkap, setelah beberapa hari “ompong” karena digesernya Direktur Utama dan Direktur Komersial & Operasi ke BUMN Penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Doso Agung yang selama ini menduduki jabatan Dirut Pelindo IV ditugaskan oleh Menteri BUMN menjadi Direktur Utama Pelindo III.

Penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN untuk penetapan tersebut, disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah selaku pelaksana tugas Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP).

RUPS juga menugaskan Joko Noerhudha yang sebelumnya menjabat Direktur Utama anak usaha Pelindo III, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), menjadi Direktur Teknik dan TIK Pelindo III menggantikan Husein Latief. Selain itu, juga menugaskan Iman Rachman jadi Direktur Keuangan menggantikan U. Saefudin Noer. Iman Rachman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo II / IPC yang berkantor Pusat di Jakarta. Sedang Toto Heli Yanto tetap menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum.

Susunan Direksi Pelindo III sebelumnya terdiri dari Direktur Utama: I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra – Direktur Komersial dan Operasional: Mohammad Iqbal – Direktur Teknik dan TIK: Husein Latief – Direktur SDM dan Umum: Toto Heliyanto dan Direktur Keuangan: U. Saefudin Noer

Dengan keluarnya SK Menteri BUMN yang baru, maka susunan direksi Pelindo III ialah:
• Direktur Utama: Doso Agung
• Direktur Komersial dan Operasional: –
• Direktur Teknik dan TIK: Joko Noerhudha
• Direktur SDM dan Umum: Toto Heli Yanto
• Direktur Keuangan: Iman Rachman

Fatid Padang paparkan rencana pengembangan pelabuhan di KTI

Dirut Pelindo IV: Dengan lowongnya kursi Dirut Pelindo IV akibat penugasan baru Doso Agung, maka Farid Padang diangkat menjadi Direktur Utama Pelindo IV. Hal ini tak terlalu mengejutkan, karena beberapa waktu sebelumnya kabar penunjukan Farid mulai merebak, tak lama setelah Dirut Pelindo IV Doso Agung diputuskan menjadi Dirut Pelindo III dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di kantor Kementerian BUMN. Terkait hal tersebut, ketika awak media meminta konfirmasi, Farid menjawab kebenarannya, meskipun belum menjelaskan rencana kerja yang akan menjadi priotitas. Ia hanya berucap: “Ya, benar. Mohon dukungannya”.

Sebelumnya, Farid Padang menjabat Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Pelindo IV. Jebolan Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Pattimura itu juga sempat menjabat General Manager Pelindo IV Cabang Ambon pada tahun 2016-2017. Sementara itu, Iwan Sjarifuddin Sekretaris Perusahaan Pelindo IV mengatakan bahwa tak ada perubahan susunan direksi selain direktur utama.

Dalam tugasnya mendatang, Farid Padang mewarisi sederet proyek di wilayah operasi Pelindo IV yang mencakup 50% wilayah Indonesia yang ditinggalkan oleh dirut sebelumnya. Proyek yang dinilai paling fantastis yang tengah digarap adalah Makassar New Port (MNP) yang diproyeksikan menjadi terminal peti kemas terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI), dengan kapasitas tahap pertama 1,5 juta TEU’s.

Mengenai proyek tersebut, pembangunan tahap pertama yang meliputi dermaga, jalan akses, dan lapangan penumpukan petikemas, tengah dikebut agar bisa diuji coba pada bulan Oktober, yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. ***ERICK ARHADITA

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *