Jakarta Maritim: Program kepedulian sosial IPC Logistic Services atau PT MTI yang digulirkan telah mendapatkan penghargaan dari TOP Bussines masuk dalam nominasi TOP CSR 2018 kategori Khusus yakni Program Logistik dengan tema Penurunan Disparitas Harga di Natuna. Kegiatan yang mengusung tema “Great CSR for Great Business” ini digelar di The Sultan Hotel Ballroom, Jakarta, beberapa waktu lalu (4/10). Keynote Speech pada acara ini adalah Sekretaris Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Y.B Satyasana Nugraha.
“Program CSR bisa mendukung sasaran-sasaran pembangunan lainnya. Pencapaian sasaran SDG (sustainable development goals), manusia, dan kebudayaan sangat memerlukan koordinasi sinergi antar para pemangku kepentingan.” kata, Y.B Satyasana Nugraha,
Program TOP CSR 2018 diikuti sebanyak 150 perusahaan terdiri dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional maupun multinasional dari berbagai sektor industri. Dari 150 perusahaan tersebut, sebanyak 72 perusahaan ditetapkan menjadi pemenang TOP CSR 2018 dari berbagai kategori sektor usaha. IPC Logistic Services menjadi salah satu perusahaan yang terpilih untuk katagori Program Logistik dengan tema Penurunan Disparitas Harga di Natuna.
Agus Hendrianto, Dirut IPC Logistic Services, mengatakan, program yang dijalankan oleh perusahaan untuk Natuna itu sejalan dengan tujuan pemerintah dalam program Tol Laut & Sentra Logistik Rumah Kita (SLRK) di wilayah pulau – pulau 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), sekaligus explorasi perusahaan dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan potensi bisnis masyarakat setempat.
Seperti diketahui PT Pelabuhan lndonesia II (Persero)/ IPC melalui anak perusahaannya yaitu IPC Logistic Services/ PT MTI mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mendukung program Tol Laut dan SLRK pada Trayek 2 (Tanjung Priok-Tanjung Batu-Blinyu-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tanjung Priok.
TOP CSR 2018 adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasional di Indonesia, yang dinilai telah menjalankan program CSR/ PKBL/ Community Development terbaik.
Penilaian CSR sendiri didasarkan pada keterkaitan CSR terhadap 3 hal yakni, Progam CSR yang berbasis ISO 26000, Keselarasan program CSR dengan Strategi Bisnis dan Pendekatan CSV.
Kegiatan TOP CSR ini diselenggarakan oleh TOP Business (sebelumnya bernama majalah Business News Indonesia), yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel seperti Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Masyarakat CSR Indonesia, SGL Management, Asia Business Research Center, Mitra Bhadra Consulting, Yayasan PAKEM, PPM Manajemen, Alvara, Indonesia CSR Society, Dwika Consulting, Sinergi Daya Prima, dan Solusi Kinerja Bisnis.
**A.Habib