JAKARTA-MARITIM: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MOU) dalam hal implementasi layanan MyCargo dan Financing Scheme.
Kerjasama ini untuk memperkuat Solusi Kegiatan Logistik Berbasis Online Bagi Pengguna Jasa untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Biaya
Mary James, Chief Information Officer Bank Danamon, mengatakan, sangat menghargai kepercayaan ILCS untuk bekerjasama dengan Bank Danamon.
“Solusi teknologi yang kami miliki saat ini akan mendukung ILCS dalam menciptakan ekosistem aktivitas terkait pelabuhan yang lebih efektif dan efisien. Hal ini juga membuka pintu bagi Danamon untuk melayani institusi-institusi sejenis dengan kebutuhan solusi yang sama kedepannya,” kata Mary, melalui siaran pers-nya yang diterima Tabloid Maritim, Jumat (14/12/2018).
Menurutnya, Bank Danamon memberikan solusi pembayaran yang terintegrasi dengan MyCargo secara host to host dimana akan memberikan kemudahan bagi pengguna (consignee),yaitu perusahaan Freight Forwarder dan Logistik untuk melakukan pembayaran DO (Delivery Order) secara real time ke pelayaran melalui aplikasi.
‘Hal ini sekaligus akan menghilangkan pembayaran manual dan antri di loket,”ucapnya.
DUKUNG PELABUHAN
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan bisnis di pelabuhan, Danamon Syariah turut serta memberikan solusi pembiayaan berupa Leasing Syariah berakad Ijarah Muntahiyya Bit Tamlik (IMBT) bagi nasabah yang membutuhkan pendanaan investasi maupun modal kerja dalam ekspansi bisnis.
Leasing Syariah IMBT adalah pembiayaan sewa beli berdasarkan prinsip syariah yang diakhiri dengan perpindahan kepemilikan aset kepada nasabah di akhir masa pembiayaan.
Melalui akad Leasing Syariah IMBT, nasabah dapat menikmati pembiayaan leasing namun dengan prinsip syariah yang lebih kompetitif, dan sekaligus mengelola rasio keuangan nasabah agar lebih terjaga. Leasing Syariah IMBT juga lebih menguntungkan karena nasabah hanya membayar biaya sewa sebagai biaya operasional namun pada akhir periode dapat memiliki aset tersebut.
“Solusi ini tentu cocok bagi perusahaan-perusahaan forwarder yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan menambah gudang atau truk-truk untuk melayani perpindahan barang,”ujar Maey James.
Direktur Utama ILCS, Jati Widagdo mengatakan, perseroan menggandeng Danamon sebagai payment channelling dan financial technology, dimana Bank Danamon menyediakan fitur-fitur pembayaran online terpadu yang lengkap dengan skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan ekosistem pelabuhan .
“Kerjasama ILCS dan Bank Danamon akan meningkatkan kemudahan yang ditawarkan ke pengguna jasa sekaligus potensi pengembangan aplikasi kearah yang lebih baik dan sophisticated,” pungkas Jati.
Dia menambahkan, manfaat lain yang ditawarkan produk tersebut adalah menerapkan sistem transaksi non tunai atau cashless transaction.
MyCargo merupakan merek dari layanan pembayaran delivery order (DO) secara online payment yang dikeluarkan oleh ILCS.
Delivery order merupakan transaksi antara perusahaan pelayaran (shipping line) dengan pemilik kargo (cargo owner).
Jati mengungkapkan, proses DO selama ini dijalankan secara manual dengan mendatangi loket shipping line, akan tetapi melalui MyCargo dapat dilakukan secara online dari lokasi manapun.
Dengan proses permohonan dokumen DO secara online, pengguna jasa menikmati manfaaat terutama dalam hal efisiensi waktu dan biaya.
“Solusi ini juga akan memangkas waktu post clearance dalam pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan,”ujar Jati.(Akhmad Mabrori)