JAKARTA – MARITIM : Perusahaan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry, di tahun 2019 ini membidik untuk dapat melayani 8,6 juta penumpang, 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang. Bila dibanding dengan realisasi capaian tahun 2018, jumlah tersebut jadi indikasi peningkatan dibanding capaian manajemen PT ASDP tahun 2018 lalu.
Mengacu data tahun 2018 yang dirilis ASDP, disebutkan perseroan telah sukses melayani 7,1 juta penumpang, serta mengangkut 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang. Selama tahun lalu, BUMN ASDP mengoperasikan 151 unit kapal berbagai jenis dan ukuran. Mereka melakukan operasional di 35 pelabuhan laut penyeberangan, serta danau dan sungai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di awal tahun 2019, ASDP akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.
Dirut ASDP Ira Puspdewi menyatakan, dalam lima tahun ke depan pihaknya akan membangun 54 kapal baru dan bekas. Dar jumlah tersebut, 11 kapal akan datang secara bertahap di tahun 2019 ini.
Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan manajemen ASDP adalah pengembangan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni untuk beroperasi secara penuh. Termasuk tenant retail, sehingga dapat jadi fasilitas dan destinasi yang merupakan pilihan pengguna jasa penyeberangan.
Pungkas Dirut ASDP: “Proyek Labuan Bajo Marina, di NTT juga akan dikebut di tahun 2019 ini. Manajemen ASDP menargetkan agar dapat segera menyelesaikan dan mengoperasikan sebagai area komersial di Labuan Bajo pada bulan Maret 2019. Kemudian pembangunan hotel pada bulan Juni, serta proyek marina pada September”. (Mrt/2701)