Indonesia Ekspor 70.000 Ton Bawang Merah ke Thailand dan India

Mentan (berbaju putih) saksikan ekspor perdana bawang ke Thailand
Mentan (berbaju putih) saksikan ekspor perdana bawang ke Thailand

BREBES JATENG – MARITIM : Mentari Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menyatakan bahwa sejak era pemerintahan Jokowi-JK,  Indonesia telah berubah dari negara pengimpor bawang merah menjadi negara pengekspor ke berbagai negara. Saat melakukan kunjunbgan kerja di Brebes Jum’at (29/3/ 2019), Mentan berucap: “Sekarang kita sudah lakukan “serangan balik”, memposisikan diri menjadi negara pengekspor. Sebanyak 70.000 ton bawang merah sudah diekspor ke enam negara antara lain Thailand dan India. Kedepan, pemerintah akan terus berupaya menjaga harga bawang merah tetap stabil, hingga dapat menguntungkan petani, konsumen dan juga pedagang. Ekspor bawang ini ditopang dari beberapa daerahsentra produksi bawang, antara laon Brebes, Tegal, dan Pemalang”.

Terkait hal itu, Mentan menyatakan kebanggaan kepada para petani bawang di Brebes, Tegal dan Pemalang yang telah berkontribusi mengantarkan Indonesia sebagai pengekspor bawang merah ke enam negara. Ujarnya: “Dulu kita impor 72.000 ton bawang dari Thailand, tetapi sekarang kita ternyata telah mampu mengekspor 70.000 ton, termasuk ke Thailand. Ini merupakan hal yang luar biasa, karenanya kita patut berbangga”.

Dalam dialog bertajuk ‘Apresiasi dan Sinkoronisasi Program Kementerian Pertanian 2019’, Mentan menjelaskan, bahwa upaya pemerintah dalam melindungi petani bawang adalah dengan membangun sejumlah cold storage bawang merah. Fasilitas tersebut dinamakan Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang sekarang sudah berfungsi dan dapat dipakai menyimpan bawang merah dan cabai, dengan kurun waktu tiga sampai enam bulan.

Pembangunan gudang gudang yang dilengkapi mesin pendingin itu, merupakan solusi permanen manakala terjadi puncak panen. Gudang CAS ini akan dapat digunakan untuk menyimpan bawang merah yang diserap dari petani, dan pada saat paceklik akan dijual ke pasar. Tujuan pembangunan gudang gudang bermesin pendingin ini untuk menjaga harga agar petani tidak rugi kalau harga bawang merah sedang turun. Mereka dapat menyimpan saat harga turun dan menjual ke pasar pada musim paceklik. (Uti/Smr/Maritim)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *