Optimalisasi Aset Negara, OJK Bangun Kantor Pusat Dilahan Kemenkeu

penyerahan tanah Kemenkeu ke OJK
penyerahan tanah Kemenkeu ke OJK

JAKARTA–MARITIM : Untuk meningkatkan kinerja institusi keuangan dalam menunjang, tugas negara menstabilkan sistem keuangan bagi pembangunan , Kementerian Keuangan, menyerahkan tanah sebagai barang milik negara kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Barang Milik Negara berupa tanah di Lot-1 SCBD diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan, akan dioptimalkan sebagai gedung kantor OJK.

Penyerahaan penggunaan Barang Milik Negara itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Selasa (2/4). Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, kehadiran Gedung Kantor Pusat OJK ini telah ditunggu-tunggu bertahun-tahun oleh
seluruh Pegawai OJK dan tentunya juga seluruh stakeholders OJK.

Untuk itu, atas nama seluruh Anggota Dewan Komisioner dan Pegawai OJK, kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Menteri Keuangan dan jajarannya yang telah memfasilitasi OJK untuk memiliki Gedung Kantor Pusat yang mandiri, representatif dan berada dalam satu lokasi yang strategis di Ibukota Jakarta.

Dikatakan, pembangunan Gedung Kantor Pusat OJK di atas tanah Lot 1 SCBD milik Kementerian
Keuangan ini merupakan pemanfaatan Barang Milik Negara sehingga diharapkan menjadi salah satu upaya dalam lebih mengoptimalisasikan penggunaan aset-aset
milik negara.

“Disini akan didirikan Indonesia Financial Center yang menggunakan konsep high and best used dan ramah lingkungan sebagai platinum green building sesuai dengan
standar Green Building Council Indonesia,”ujarnya

Selain itu lanjutnya, OJK juga akan melakukan optimalisasi lahan parkir agar pengguna gedung
lebih menggunakan fasilitas transportasi publik, salah satunya dengan memanfaatkan MRT Jakarta dan Transjakarta.

“Saya berharap konsep gedung ini akan menjadi role model bagi pembangunan gedung perkantoran lainnya di Jakarta,”ujarnya.

Sementara, Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan OJK adalah lembaga yang benihnya berasal dari Kemenkeu dan BI. Lembaga ini memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan sistem keuangan.

“OJK selama ini masih belum punya gedung. Selama ini OJK beroperasi di 3 gerung berbeda. Dengan punya gedung baru diharapkan kinerja OJK semakin baik dengan memanfaatkan tanah Lot-1 ini,” ujarnya.(Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *