JAKARTA, MARITIM – PT Indonesia Air & Marine Supply (Airin Logistik) dan PT Barata Indonesia (Persero) melakukan kerjasama tentang sinergi bisnis Pusat Logistik Berikat atau PLB.
Perjanjian kerjasama (PKS) tersebut dilakukan antara Direktur Keuangan & SDM PT Barata Indonesia, Rahman Sadikin dengan Dirut PT Indonesia Air & Marine Supply, Rudolf Valintino di Jakarta pada Kamis (2/7/2020).
Saat penandatanganan kerjasama itu, juga turut disaksikan Dirut PT Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno yang merupakan Ketua Klaster Percepatan Industri Manufaktur di Meneg BUMN dengan keanggotaan, PT Barata Indonesia (Persero), PT. INKA (Persero) – PT. BBI (Persero) – PT. Dok Kodja Bahari (DKB) (Pesero) – PT. IKI (Persero) – PT.DPS ( Persero ).
Dirut PT Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno mengatakan, pihaknya mengajak bersyukur atas terlaksananya kerjasama ini. “Kerjasama ini, dalam rangka memanfaatkan potensi bisnis diantara kita , terutama lebih rekat diantara kluster.Oleh karenanya kita harus bangga dengan kerjasama yang sudah dilakukan di kluster ini,” ucapnya.
PT Barata Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perseroan yang lingkup usahanya dibidang komponen fabrikasi industri dan proyek konstruksi dibidang agro, energi, pengairan, alat angkut dan angkat dan industri pendukung lainnya.
Adapun PT Indonesia Air & Marine Supply, adalah anak perusahaan BUMN yang bergerak dalam kegiatan jasa Logistik, Depo Tempat Penimbunan Sementara (TPS) pergudangan dan memiliki ijin Badan Usaha Pelabuhan atau BUP.
Kerjasama kedua perusahaan itu guna mengoptimalisasikan kemampuan dan fasilitas masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan bisnis usaha. Kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam rangka sinergi bisnis yang berlokasi di Gresik.
Kedua belah pihak juga siap dalam melaksanakan, mendukung, dan mengembangkan serta meningkatkan bisnis usaha dengan ruang lingkup perjanjian kerjasama (PKS) meliputi, Pemasaran (Marketing), Pengembangan Usaha (Business Development), Izin atau Lisensi Pengoperasi (Operations License) (seperti: trucking license, forklift license), Pusat Logistik Berikat (PLB), serta kerjasama lainnya yang akan disepakati lebih lanjut.
Kedua belah pihak juga sepakat bekerja sama untuk memberikan dukungan dalam hal pengurusan izin pendirian PLB yang dilaksanakan oleh pihak Konsultan, yaitu PT Anugerah Cemerlang Pratama. Dalam hal kerjasama tersebut akan dilakukan pembagian keuntungan bersama/profit sharing.
“PKS ini disusun berdasarkan itikad baik dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta tunduk pada semua ketentuan hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Rudolf Valintino.
Rudolf Valintino, saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo) dan Pengurus KADIN serta Wakil Ketua KONI Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
Rudolf mengatakan, PKS ini berlaku selama satu tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani, dan apabila dipandang perlu, dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak yang akan dituangkan dalam suatu Amandemen atau Addendum atas PKS dan merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dari PKS ini.
“Harapan kami, dengan PKS ini kita bisa sinergi dengan baik,” paparnya.
Kedua belah pihak juga berhak melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PKS ini selama jangka waktu tertentu yang disepakati. (Hbb)
