JAKARTA, MARITIM : Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada UMKM. Untuk itulah, BKI giatkan kerjasama sinergis terutama dengan UMKM Binaan BKI yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Dengan kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik pendampingan pada UMKM Binaan diharap mampu memutar kembali perekonomian disektor tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT. BKI, Iqbal Fikri dalam keterangan pers hari ini Selasa (11/8) mengatakan, sSemangat BKI dalam kepedulian memajukan UMKM selaras dengan core values BUMN yaitu AKHLAK dimana harus mampu membangun kerjasama dan kolaboratif tidak hanya dengan rekanan bisnis namun juga dengan UMKM Binaan. Aksi yang dilakukan sebagai wujuk #BUMNBangkitkanUMKN adalah dengan memberikan binaan terhadap UMKM di bawah BKI hingga menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta CSR kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Upaya ini ditingkatkan guna memajukan serta mendorong pemulihan perputaran ekonomi Indonesia, terutama di masa pandemi Covid-19 dimana sektor ekonomi (terutama) menengah kebawah merasakan dampak yang luar biasa,” ungkap Fikri.
Salah satunya, lanjut Fikri, dengan memberi pendampingan kepada UMKM Binaan BKI yang satu diantaranya berada di Wonosobo yang mengalami penurunan omzet hingga 80% karena penutupan area wisata Dieng karena COvid-19. Penjualan yang semakin menurun mengakibatkan stok produk menumpuk dan menjadikan proses produksi tidak maksimal.
Ditambah dengan adanya kenaikan harga bahan baku yang tidak terkendali. Pendampingan dan pembinaan UMKM Binaan BKI dilakukan dengan mengacu mereka untuk melahirkan ide-ide inovasi agar industri rumahannya dapat tetap bertahan di tengah pandemi, misalnya dengan menggencarkan penjualan dengan pemanfaatan e-commerce hingga media social.
Dirop Hadiri Bimtek
Secara terpisah, lanjut Fikri, hari ini Direktur Operasi BKI Mohammad Cholil menghadiri acara Bimbingan Teknis: Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Operasional SDP dengan tema “Pelaksanaan Kesyahbandaran SDP” yang diadakan oleh Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan – Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di Yogyakarta (11/08).
Hadir langsung dalam acara tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, SH., M.Si sekaligus membuka dan memberikan pengarahan.
BKI sebagai Badan Klasifikasi bagi kapal yang juga berlayar di sungai, danau, dan penyeberangan menyatakan kesiapannya untuk berperan sebagai Recognized Organization (RO) dengan melakukan sertifikasi statutoria keselamatan dan perlindungan lingkungan bagi kapal dibawah pengawan Ditjen Perhubungan Darat. (Hbb)
