SURABAYA–MARITIM: Pemerintah akan melakukan penguatan dengan mendorong muatan balik kapal Tol Laut, sebagai upaya menggerakan roda perekonomian yang ada di wilayah Indonesia Timur, sehingga tidak saja menjadi daerah konsumtif tapi juga produktif untuk memasarkan hasil buminya. Hasilnya, telah tiba di Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (13/12) KM Logistik Nusantara 2 yang mengangkut 19 kontainer produk unggulan Kabupaten Merauke, Papua.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Antoni Arif Priyadi menyampaikan, Kapal KM. Logistik Nusantara 2 yang merupakan bagian dari penyelenggaraan tol laut ini sebelumnya mengangkut sebanyak 16 kontainer dari Merauke.
“Kali kedua ini, jumlah kontainer yang diangkut meningkat. Sebanyak 14 kontainer berisi beras dan sisanya 5 kontainer berupa produk unggulan lainnya. Sehingga total ada 19 kontainer yang diangkut dari Merauke dimana sebelumnya hanya mengangkut 16 kontainer saja,” ujar Capt. Antoni, Minggu (13/12).
Kegiatan bongkar muat tersebut selain disaksikan Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Jasa Ditjen Hubla, Capt. Bharto Ari Raharjo di Terminal Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, juga turut hadir Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan Kepala Cabang PT. Pelni Surabaya.
Dia berharap, angkutan dan muatan asal Merauke dapat terus meningkat dan memberikan ragam pilihan konsumsi masyarakat di wilayah Jawa.
Khusus Merauke ini, menurutnya, harus terus didorong agar bisa seperti daerah lain yang sudah berjalan dengan baik pendistribusian barang melalui Tol Laut seperti, daerah Maluku Utara, Morotai, Sulawesi bahkan sudah baik, dan yang akan dikuatkan juga di wilayah Nusa Tenggara.
“Nantinya hasil bumi dari Papua selain Merauke akan dilakukan penguatan dengan mendorong muatan balik kapal Tol Laut dan pada akhirnya bisa menggerakan roda perekonomian yang ada di wilayah Indonesia Timur sehingga tidak saja menjadi daerah konsumtif tapi juga produktif untuk memasarkan hasil buminya,” urai Capt. Bharto.
Dari jumlah angkutan sekitar 499 Ton ini dikirim dari Merauke melalui lima perusahaan distributor lokal.
Lima perusahaan tersebut masing-masing, PT Berkah Mutiara Laut, PT Irian Jaya Logistik, PT Jamarindo, PT Orat Logistik, dan PT Sarana Citra Mandiri Utama. (Rabiatun)