Tingkatkan Kinerja, Semester I – 2023, Laba CIMB Niaga Naik 25,8 Persen Jadi Rp4,2 Triliun

Bank CIMB Niaga

JAKARTA–MARITIM : Dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, peeusahaan dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik, bagi para pemegang saham, PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga” atau “Bank”; IDX: BNGA) .

Ini menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, dalam siaran pers, paparan kinerja keuangan CIMB Niaga, semester I-2023, yang diterima tabloidmaritim.com, mengaku,
kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan Bank tetap solid pada paruh pertama tahun 2023.

Read More

“Dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham,”tutur Lani.

Ini lanjutnya, tercermin pada return on equity (ROE) yang mencapai 15,4 persen. Salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross non-performing loans (NPL) menjadi 2,5 persen pada Juni 2023 dari 3,5 persen pada Juni 2022.

Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2023 dengan baik. Dimana pada kinerja paruh waktu 2023, perolehan laba CIMB Niaga sebelum pajak konsolidasian (unaudited),sebesar Rp4,2 triliun. Jumlah ini naik 25,8 persen year-on-year (YoY) dan menghasilkan earnings per share Rp129,67.

Salah satu yang patut digari bawahi lanjutnya, adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross non-performing loans (NPL) menjadi 2,5 persen pada Juni 2023 dari 3,5 persen pada Juni 2022. Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2023 dengan baik.

Ia menjelaskan, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang diterapkan dengan cermat,dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah. Ini , telah membuahkan hasil yang baik.

“Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu ROE meningkat menjadi 15,4 persen. Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,2 persen dan 86,0 persen.

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp329,7 triliun per 30 Juni 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,8 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,3 persen, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat. Sekaligus, meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.(Rabiatun)

 

Related posts