JAKARTA-MARITIM : Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) memastikan bahwa pihanya dalam membeli berbagai kebutuhan tugas dan operasional seperti kapal patroli akan selalu memesannya dari dalam negeri. Termasuk untuk pembangunan dua unit kapal patroli yang akan dikerjakan oleh galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Ditargetkan kedua kapal tersebut akan rampung pada 2026.
“Tahun ini mudah-mudahan kita bisa membangun dua unit kapal patroli yang di dalamnya akan dilengkapi laboratorium dengan pendanaan pinjaman dalam negeri,” kata Kepala Bakamla, Laksdya TNI Irvansyah, usai memimpin upacara HUT ke 19 Bakamla, di Mabes Bakamla Jakarta, Selasa (14/1).
Dengan mengambil tema “Bersama Wujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju”, Irvansyah menjelaskan, diperkirakan kedua unit kapal patroli tersebut sudah bisa dioperasikan pada tahun 2026.
“Kedua kapal tersebut masing-masing berukuran panjang 80 meter dan 60 meter dengan nilai pembuatan 200 miliar per unit kapal,” ungkapnya.
Ditambahkan, nantinya pada dua unit kapal patroli tersebut akan dilengkapi dengan laboratorium. Termasuk juga untuk semua kapal yang dimiliki oleh Bakamla ke depannya.
“Kenapa harus dilengkapi laboratorium? Karena laboratorium itu nantinya akan berguna untuk memeriksa narkoba di tengah laut dan berbagai bahan berbahaya lainnya. Sehingga dapat dicek langsung di lokasi,” papar Irvansyah.
Sebelumnya untuk pemeriksaan memakan waktu berhari-hari maka dengan adanya laboratorium di kapal dapat memotong waktu sehingga dapat memangkas biaya operasional bagi kapal yang diperiksa.
“Selama ini biasanya kapal dibawa ke pangkalan lalu di periksa 2-3 hari baru selesai. Tapi dengan adanya laboratorium di kapal patroli pemeriksaan bisa selesai dalam 1-2 jam di laut,” ucap.
Irvansyah melihat, saat ini galangan kapal dalam negeri sudah semakin maju, sehingga pemilihan pembangunan dua kapal patroli ini di dalam negeri adalah untuk kemandirian produksi nasional.
HUT Bakamla
Laksdya Irvansyah mengatakan, Bakamla terus menunjukkan kinerja gemilang di antaranya berhasil dalam patroli nasional yang menggagalkan penyelundupan narkoba, illegal fishing, pencemaran laut, hingga penyelundupan pekerja migran. Terkait penghargaan, Bakamla meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut, indeks perencanaan pembangunan nasional tahun 2024, serta juara 1 Piala Presiden dalam lomba Kulintang di Hari Nusantara 2024.
Dalam upaya meningkatkan keamanan laut, Bakamla bersama instansi terkait telah melaksanakan pengukuran Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN). Nilai indeks ini terus meningkat dari 53 pada tahun 2022 menjadi 59 pada tahun 2024 dengan predikat cukup terkendali.
Kepala Bakamla mengajak seluruh personel untuk meningkatkan kinerja, memperkuat fungsi Bakamla sebagai lembaga non-kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden serta menjadikan Bakamla sebagai Coast Guard modern dan profesional.
Peringatan HUT ke 19 ini juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen Bakamla dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan di laut, sekaligus menjaga nama baik institusi dengan menghindari pelanggaran yang tidak terpuji.
Laksdya Irvansyah menyampaikan harapannya agar seluruh personel Bakamla dapat terus bersinergi dan bekerja keras demi mewujudkan laut Indonesia yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum.
Dalam perayaan ulang tahun Bakamla ini digelar juga Senam Garda Laut Indonesia. (Muhammad Raya)