JAKARTA — MARITIM : Mendukung kelancaran angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), tahun ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta, menetapkan selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 – 5 Januari 2020. Sedangkan mengantisipasi melonjaknya penumpang, Daop 1 Jakarta, 13 KA Tambahan, dengan pembagian 8 pemberangkatan Stasiun Gambir, dan 5 Stasiun Pasar Senen.
Executive Vice Presiden Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah , dalam keterangannya kepada wartawan di Madame Delima, Rabu (18/12) mengatakan, dari jumlah KA tambahan itu akan dioperasikan untuk KA Reguler sebanyak 67 perjalanan dan lokal 34 KA. Sehingga total KA yang disiapkan melayani penumpang , pada saat Nataru kali ini mencapai 114 perjalanan KA setiap harinya.
Dikatakan, dengan adanya pemberangkatan KA tambahan maka secara total ketersediaan tempat duduk selama 18 hari, untuk perjalanan KA Intencity pada Nataru 2019/2020 mencapai 847.586. Jumlah tersebut meningkat sekitar 8 persen, dibanding tahun lalu yang 784.014 seat. Sedangkan seat yang sudah terisi sebanyak 52 persen,
dengan tujuan favorit Jakarta, Solo , Kutoarjo, Surabaya dan Malang. Sedangkan jarak menengah, dikuasai oleh pengguna jasa dengan tujuan Bandung yang saat ini melayani 17 pemberangkatan setiap hari.
“Kami perkirakan pada 21 Desember 2019, menjadi puncak angkutan Nataru,”ujarnya seraya menambahkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA, dapat melakukan pesanan tiket segera melalui aplikasi ponsel resmi KAI, maupun Chanel eksternal yang telah bekerjasama dengan KAI.
Sementara lanjutnya, untuk KA lokal dapat memesan tiket H-7 , atau 3 jam sebelum keberangkatan di loket stasiun. Kesiapan masa Nataru juga dilakukan diberbagai aspek, dimana KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.333 personel keamanan terdiri dari 1.069 personel internal dan 264 personel tambahan dari TNI/POLRI. Juga penggunaan anjing pelacak atau K-9 , akan diadakan pengamanan di stasiun maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan objek-objek penting lainnya.
“Kami juga lakukan penjagaan khusus untuk daerah rawan, sesuai deteksi ada sekitar 237 titik rawan, termasuk perlintasan liar disepanjang jalur KA, di wilayah Daop 1 Jakarta,”ujarnya.
Selain titik rawan yang 237 tersebut, menurut Dadan, Daop 1 Jakarta juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS), disejumlah titik rawan bencana, seperti longsor dan penambahan petugas ekstra untuk Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Petugas Jaga Lintas (PJL) ekstra. Juga petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA, untuk memantau bila terjadi rintangan jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA. Total 179 petugas ekstra disiagakan, dengan rincian 39 personel PPJ Ekstra, 121 personel PJL Ekstra dan 19 personel posko daerah rawan.
“Pastinya untuk Nataru kali ini kami sudah menyiapkan 4000 pegawai untuk melayani pengguna jasa angkutan KA. Juga ditambah dengan dengan pihak internal, termasuk Pramuka di Stasiun KA dan perlintasan yang rawan,”ujarnya.
Menurut Dadan, pelayanan terbaik tidak hanya diberikan lewat turun tangan secara langsung kelapangan oleh seluruh pegawai KAI. Juga peningkatan pelayanan diatas KA, maupun di area stasiun. Agar pengguna jasa KA bisa menikmati dan memanfaatkan, fasiltas yang ada di stasiun.
“Dengan semua fasilitas yang disajikan bagi pelanggan KA pada libur Nataru ini, bisa menambah keceriaan penumpang,”harap Dadan. (Rabiatun)