Surabaya – Maritim
SEPERTI yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, bberapa hari lalu pemerintah mengeluarkan instruksi yang mengharuskan angkutan Lebaran via laut harus aman, lancar, nyaman dan terkoordinasi yang menuntut kelaikan kapal harus 100%. Permintaan tersebut tertuang dalam Instruksi tentang Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 (1438 H) yang ditandatangani A.Tony Budiono, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menginstruksikan para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan untuk persiapkan matang pelaksanaan Posko Angkutan Laut Lebaran pada H-15 sampai H+15 libur Idul Fitri dengan melakukan beberapa hal penting dan strategis.
“Hal penting yang harus dilakukan, menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan serta mengecek kelaikan armada angkutan kapal penumpang yang menyinggahi pelabuhan yang menjadi tanggung jawab masing-masing UPT” ujar Dirjenla, Senin (29/5).
Tonny juga instruksikan kepada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) penyelenggara pelabuhan untuk membentuk Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017 (1438 H) dan mengirimkan daftar nama penanggungjawab/perwira jaga petugas posko harian dan nomor kontak yang dapat dihubungi selama posko. Pihaknya juga minta seluruh UPT penyelenggara pelabuhan guna persiapkan Program Aksi Keselamatan dan Keamanan Moda Angkutan Laut serta menyiapkan sarana pemantauan CCTV yang terpasang di pelabuhan yang terintegrasi dengan posko terpadu Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Untuk pastikan kesiapan terminal penumpang, keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debarkasi/embarkasi penumpang maka koordinasi dengan instansi terkait harus ditingkatkan agar pelayanan kepada para penumpang dapat lebih maksimal. Para UPT agar melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut lebaran tahun 2017 dan sampaikan laporan harian secara real time melalui aplikasi siasati.dephub.go.id/anglebtal dan membuat laporan harian realisasi angkutan penumpang lebaran tahun 2017. Instruksi 26 Mei 2017 itu merupakan tindak lanjut instruksi Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan kepada seluruh jajaran di Kemenhub menyelenggarakan angkutan Lebaran 2017 sebaik-baiknya. Instruksi tersebut menjadi wujud keseriusan Ditjen Hubla dalam memberi layanan angkutan laut pada para pemudik agar dapat melakukan perjalanan mudik dengan selamat, aman, lancar dan nyaman.***ERICK A.M.
