Karangasem Bali, Maritim
PERILAKU Gunung Agung yanfg juga biasa disebut Ardi Tolangkir, masih tetap sulit diduga. Separuh pekan ini, tiga wilayah di Kabupaten Karangasem yakni Kecamatan Selat, Rendang dan Kecamatan Sidemen terpapar hujan abu pasca erupsi yang terjadi Selasa (24/07) siang.
Menurut laporan Jro Mangku Pujung, salah seorang relawan dari Dusun Belatung, Besakih, Rendang Karangasem, di wilayah sekitar dusun Belatung sudah terpapar hujan abu. Hal yang sama juga diinformasikan relawan Pasebaya lainnya yang berada di wilayah Rendang dan Sidemen bahwa wilayahnya juga mulai terpapar hujan abu.
Sementara itu, hingga Selasa sore kemarin, dari pantauan di sekitar lereng Gunung Agung, erupsi teramati terjadi beberapa kali susul menyusul. Pertama terjadi pada pukul 12.52 Wita, dengan kolom abu setinggi 1.500 meter dari puncak kawah Gunung Agung condong mengarah ke timur dan tenggara. Letusan kedua terjadi pada pukul 13.36 dengan kolom abu teramati setinggi 700 meter condong ke arah yang sama dengan erupsi sebelumnya.
Sementara itu, dari pantauan SRR (Seismogram Radio Riley) terus mengalami peningkatan suara yang menandakan di Gunung Agung terus terdapat suatu pergerakan atau getaran, kemudian dimanifestasikan lewat suara. Selang beberapa saat terjadi perubahan suara SRR, erupsi kembali terjadi.
Berdasar informasi rilis Pusat Vulkanilogi dan Mitigasi Bahaya Gunung (PVMBG), erupsi kembali terjadi pada pukul 14.36 Wita dengan kolom abu teramati setinggi 700 meter dengan amplitudo maksimal 24 mm berdurasi 3 menit 13 detik.***ERICK ARHADITA