MARITIM JAKARTA : Program Tol Laut, dengan Trayek T2 (Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung Batu-Blinyu-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tanjung Priok) yang dikoordinatori oleh PT Multi Terminal Indonesia (MTI) atau IPC Logistic Services sesuai penugasan dari Kementerian BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), mendapatkan mandat untuk menjadi koordinator dalam melaksanakan program itu, dinilai oleh Kemenhub telah berhasil menekan disparitas harga barang di Kepulauan Natuna dan merupakan salah satu Trayek handalan.
MTI bersama perwakilan Kemenhub, PT SBN, Perum Perindo selaku pionir Proyek T2 tersebut telah sepakat dengan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni untuk tetap melanjutkan dan mendukung perekonomian Natuna agar dapat memberikan nilai lebih bagi yang terlibat dalam Program BUMN Hadir Untuk Negeri.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni menyampaikan Terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT MTI pada khususnya dan Bumn lain yang sudah hadir di Natuna sehingga dapat menurunkan harga kebutuhan bahan pokok. Harapanya, agar program Tol Laut dapat terus berjalan untuk membantu masyarakat serta mensupport kegiatan perekonomian di Natuna, meskipun muatan kapal balik dari Natuna ke Jakarta masih belum maksimal.
“Program Tol Laut ke Natuna dan sentra logistik Rumah kita untuk membantu bahan pokok agar tidak terjadi inflasi dan kestabilan/kesediaan bahan pokok, mengingat sebelum adanya Program Tol Laut, pendistribusian bahan-bahan pokok dikuasai oleh kapal-kapal pedagang yang menyebabkan harga tinggi,” jelasnya saat berkunjung ke Kantor MTI di Pelabuhan Priok beberapa waktu lalu.
Direktur Utama MTI, Agus Hendrianto, mengataakn, keberadaan PT Multi Terminal indonesia bersama PT Pelni, PT SBN dan Perum Perindo serta Bumn lainnya dinilai sangat membantu Masyarakat Natuna terutama dengan penurunan harga barang beberapa komoditi, antara lain beras yang mencapai penurunan 10,71%, Gula 21,88%, Tepung Terigu 42,86%, Mie instan 11.58% dan semen 23.16%.
“Kami berharap agar jenis muatan tol laut Natuna dapat diperluas. Sehingga semakin banyak komoditi yang semakin terjangkau oleh masyarakat setempat,” jelas Agus Hendrianto saat menerima kunjungan Wabup Natuna di Kantor MTI pada tanggal 18 September 2018 tersebut.
*A.Habib