BANTEN-MARITIM: Manajemen PT.Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) melakukan audiensi dan kordinasi dengan Kantor Syahbadar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten.
Pertemuan tersebut dilakukan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT.PTP, Ari Hendryanto dengan Kepala KSOP Kelas I Banten, Herwanto, pada Selasa (4/12/2018).
Ari mengatakan, audiensi PTP juga merupakan sosialisasi keberadaan aktivitas perseroan di pelabuhan Banten sesuai dengan regulasi KSOP.
“Kita ingin fokus PTP beraktivitas di Banten untuk kepentingan customer seauai dengan seevice level aggrement (SLA) untuk kegiatan multipurpose atau penanganan barang non kontainer. Intinya kami siap bersinergi dengan semua pihak,”ucapnya.
PT. Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) merupakan salah satu dari 17 anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II/IPC yang bergerak sebagai terminal operator multipurpose yang melayani kegiatan bongkar/muat curah cair, curah kering, general cargo, dan lain-lain.
Saat ini PTP beroperasi di lima regional yaitu Regional Pelabuhan Tanjung Priok, Banten, Panjang, Bengkulu dan Jambi.
Kepala KSOP Banten, Herwanto menyampaikan instansinya menekankan pentingnya porsi yang ideal sebagai fungsi dan peran operator dan regulator di pelabuhan.
“Kami sebagai regulator mengawasi dan agar operator juga bersinergi. Kami siap membantu suksesnya keberadaan PTP disini selama itu sesuai dengan regulasi,”ujar KSOP Banten.(mad/hb)