Teluk Lamong Surabaya – Maritim
PT TERMINAL TelukLamong (TTL), anak usaha BUMN Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, mengalami pertumbuhan kian pesat, utamanya pada bisns inti, pelayanan bongkar muat petikemas dan curah kering. Hal tersebut antara lain ditandai dengan hadirnya dua kapal baru, berukuran Panamax yang sandar dan lakukan aktifitas. Penyambutan kunjungan perdana kapal pekan lalu, dilakukan oleh Rumaji Direktur Operasi PT TTL di atas kapal yang masing-masing berbendera Liberia dan Malta.
Untuk bongkar muat petikemas, TTL melayani MV “Irenes Rhythm” sejak pekan pertama Agustus 2017. Kapal berbendera Malta tersebut melayani rute Busan – Gwangyang – Shanghai – Jakarta – Surabaya – Saigon dalam waktu ±28 hari. Kapal ini berukuran panjang 222,17 meter berat 28.616 ton itu membutuhkan kedalaman kolam -12 meter, melakukan kegiatan bongkar muat petikemas secara rutin di TTL sekali seminggu sesuai jadwal yang telah disepakati. Rumaji Dirop TTL menyambut nakhoda Cleote Christopher dan awak kapal yang mengaku puas dengan layanan yang diberikan oleh TTL saat melakukan bongkar muat petikemas karena pelayanan selesai lebih cepat dari perkiraan.
“Kami sangat senang disambut langsung oleh pihak terminal dan kepuasan kami bertambah dengan kecepatan dan ketepatan pelayanan, hingga kapal kami dapat berangkat lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan” ujar Cleofe
Kepuasan pelanggan dengan pelayanan dan keramahan juga ditunjukkan awak kapal MV “Okinawa” yang dinakhodai Capt. Mohammd Abdul Sabir. Kapal pengangkut curah kering yang saat di TTL bermuatan bahan pakan ternak Soya Bean Meal (SBM) dengan rute Brazil – Jepang. Kapal berjenis Panamax berbendera Monrovia dengan panjang 224.9 meter dan membutuhkan kedalaman maksimal 14.38 meter. Pada tiap voyage, kapal ini sandar di 20 pelabuhan seluruh dunia melalui rute Brazil–Afrika Selatan–India–Singapura- Kanada–Cina-Australia–Korea Selatan–Indonesia–Taiwan–Hongkong–Jepang.
Setelah penyambutan ke MV “Irenes Rhythm”, Rumaji Dirop TTL, masuk ke dalam kapal curah MV “Okinawa”, bertemu nakhoda Capt. Sabir dan 21 anak buah kapal asal India dan Filipina yang juga menyambut baik kehadiran Dirop TTL untuk memberi penyambutan kepada kapal dan awak kapal dalam suasana ceria bersambut kepuasan kapten kapaldalam melakukan pelayanan curah kering di TTL. Ujar Capt. Sabir: “Cuaca sangat baik, peralatan dan fasilitas canggih mempercepat proses bongkarnya sehingga cepat terselesaikan. Juga keramahan disini dengan menyempatkan diri bertemu kami diatas kapal”.
Menurut Rumaji, kepuasan pelanggan jadi hal terpenting dan harus dilakukan TTL dalam kegiatan administrasi, pelayanan dan operasional. Kebanggaan TTL dinyatakan lewat kenyamanan pengguna jasa ketika lakukan rangkaian kegiatan di pelabuhan. Penyambutan kapal dan awak kapal akan dilakukan secara konsisten dalam rangka memberi keramahan dan pelayanan lebih kepada pengguna jasa.
“Kami akan terus melakukan hal ini secara konsisten kepada kapal dan awak kapal yang baru pertama kali datang untuk membuktikan kepedulian dan keramahan terminal pada pengguna jasa” pungkas Rumaji. ***ERICK A.M.