Menteri Trenggono Resmikan Pembangunan 13 Klaster Tambak Udang di Karawang

JAKARTA-MARITIM : Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan pembangunan dan rehabilitasi 13 klaster tambak udang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan ini untuk meningkatkan hasil produksi udang nasional dan menambah pendapatan negara.

“Dengan mengucap bismillah, saya canangkan pembangunan klaster tambak udang di BLUPPB Karawang,” katanya.

Read More

Klaster tambak udang di BLUPPB Karawang luasnya mencapai 75 haktare dengan kapasitas produksi 2.000 ton/tahun. Pembangunan dilengkapi inovasi kontruksi central drain dan pengaturan elevasi optimal agar lebih mengefisienkan energi dan proses panen.

Dalam setahun klaster ini diharapkan dapat 2-3 kali masa tanam. Seiring dengan produktivitas ditargetkan meningkat 2,5 kali lipat menjadi 15 ton/ha/siklus.

Selain jumlah produksi, Menteri KP menekankan pentingnya peningkatan kualitas komoditas yang dihasilkan serta harus tetap menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk jajarannya membuat perencanaan bisnis dari kegiatan yang berlangsung.

Pada kunjungan kerja ini, Trenggono juga memanen lele bioflok dan udang vaname dalam kolam bundar (tambak udang milenial). Total panen mencapai 400 kg lele dan 250 kg udang vaneme. Komoditas ini pun telah ada pembeli dan uangnya masuk kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kemudian juga meninjau proses pembenihan ikan serta packing 150 ribu benih nila dan 15 ribu benih kakap putih yang akan dibagikan ke masyarakat sebagai bantuan sosial.

BLUPPB Karawang sepanjang tahun 2020 memproduksi udang vaname 6 ton/ha/siklus; benih lele 2 juta ekor, benih nila 3,8 juta ekor, benih bandeng 1,4 juta ekor dan benih kakap 179 ribuan ekor. Sebagian besar hasil produksi didistribusikan sebagai bantuan untuk masyarakat. (Muhammad Raya)

Related posts